Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memasarkan produk kerajinan kulit pari hasil karya pelaku UMKM ke Yogyakarta.
"Kami melihat Yogyakarta merupakan pasar potensial karena mereka butuh bahan baku dari kulit untuk aksesori sebagai pendukung sektor kepariwisataan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Rabu.
Ia menyebutkan, kedatangan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi beserta rombongan ke daerah itu sejalan dengan keinginan Kabupaten Bangka TGengah yang sedang gencarnya mencari pasar produk kerajinan daerah.
"Kedatangan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini bak gayung bersambut, mereka membutuhkan dan kita sedang mengembangkan dan mencari pasar produk kerajinan kulit pari ini," katanya.
Sugianto mengatakan, sebelumnya Pemkab Bangka Tengah sudah menjalin kerja sama dengan Akademi Teknologi Kulit (ATK) dalam rangka memperbaiki kualitas bahan dan kualitas kulit pari tersebut.
"Kerja sama dengan ATK ini juga untuk meningkatkan kemampuan para perajin kulit pari dalam memproduksi produknya sehingga benar-benar memiliki kualitas dan bisa bersaing di pasaran," katanya.
Pemkot Yogyakarta sendiri memberikan respons positif terkait pemasaran kulit pari ini karena mereka sangat membutuhkan bahan dasar kulit tersebut.
"Peluang ini tentu kami tangkap dengan segera, namun harus berproses karena ini terkait dengan produk dan yang harus diperhatikan adalah menjaga kualitasnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami melihat Yogyakarta merupakan pasar potensial karena mereka butuh bahan baku dari kulit untuk aksesori sebagai pendukung sektor kepariwisataan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Rabu.
Ia menyebutkan, kedatangan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi beserta rombongan ke daerah itu sejalan dengan keinginan Kabupaten Bangka TGengah yang sedang gencarnya mencari pasar produk kerajinan daerah.
"Kedatangan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini bak gayung bersambut, mereka membutuhkan dan kita sedang mengembangkan dan mencari pasar produk kerajinan kulit pari ini," katanya.
Sugianto mengatakan, sebelumnya Pemkab Bangka Tengah sudah menjalin kerja sama dengan Akademi Teknologi Kulit (ATK) dalam rangka memperbaiki kualitas bahan dan kualitas kulit pari tersebut.
"Kerja sama dengan ATK ini juga untuk meningkatkan kemampuan para perajin kulit pari dalam memproduksi produknya sehingga benar-benar memiliki kualitas dan bisa bersaing di pasaran," katanya.
Pemkot Yogyakarta sendiri memberikan respons positif terkait pemasaran kulit pari ini karena mereka sangat membutuhkan bahan dasar kulit tersebut.
"Peluang ini tentu kami tangkap dengan segera, namun harus berproses karena ini terkait dengan produk dan yang harus diperhatikan adalah menjaga kualitasnya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018