Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan program gerakan membantu masyarakat miskin (Gamis) berbasis gotong royong, seperti yang telah diterapkan di Kecamatan Bakam.
Camat Bakam, Ridwan, dalam keterangan, Senin, mengatakan, program Gamis yang dikembangkan merupakan gerakan sosial untuk membantu masyarakat miskin sehingga tercapai taraf hidup yang sejahtera.
Pola kerja program Gamis itu membantu langsung berupa barang atau materiil lain yang dibutuhkan melalui dana gotong royong antarpegawai di Kecamatan Bakam.
"Setiap pegawai mengeluarkan dana sukarela untuk dihimpun dan selanjutnya disalurkan ke warga miskin yang membutuhkan," jelasnya.
Untuk memaksimalkan bantuan supaya tepat sasaran, kata dia, pihaknya memetakan penyaluran seperti jika ada warga yang tertimpa musibah kebakaran, sakit dari keluarga tidak mampu serta kegiatan sosial lain yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Terdata pada tahun ini kami sudah menyalurkan bantuan sosial ke tiga warga yang dianggap benar-benar membutuhkan," kata Ridwan.
Ia mendorong pihak kepala desa, Ketua RT supaya mendata kondisi sosial warga, dan jika ditemukan warga yang mengalami permasalahan sosial hendaknya segera di laporkan ke pihak kecamatan.
"Saya mengajak pelaku usaha ikut berpartisipasi aktif membantu penanganan sosial di masyarakat, karena semua program yang dicanangkan pemerintah dapat terealisasi dengan optimal jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemangku kepentingan," katanya.