London (Antaranews Babel) - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mempertanyakan apakah rencana libur musim dingin akan berjalan lancar di Inggris, mengatakan bahwa Liga Inggris sangat berbeda dengan liga-liga lain di Eropa.
Media Inggris melaporkan bahwa FA, Liga Sepak Bola Inggris (EFL), dan Liga Inggris telah mendiskusikan kemungkinan tim-tim papan atas untuk libur 13 hari pada awal Februari, yang dimulai dari 2010.
Detail-detail lanjutan mengenai proposal itu belum selesai namun Pochettino mengatakan panitia penyelenggara akan menggenggam tugas berat di tangan mereka.
"Menurut saya Liga Inggris adalah Liga Inggris. Ini berbeda dengan liga-liga lain. Untuk mempertahankan dinamika yang sama begitu penting," kata Pochettino pada konferensi pers yang berlangsung pada Selasa.
"Saya tidak tahu bagaimana ini akan berjalan... Di Inggris Anda tidak dapat berhenti bermain pada Boxing Day atau pada Tahun Baru atau pada periode Natal. Menurut saya inilah periode terindah di Inggris untuk bermain sepak bola."
"Namun di Spanyol, jika Anda ingin bermain di periode ini, para penggemar tidak senang. Ini urusan budaya. Mungkin pada Februari hal itu akan terjadi. Maka baiklah, kita lihat saja apa yang akan terjadi namun saya tidak yakin."
Klub-klub di Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis memiliki periode libur pada Desember dan Januari, namun kompetisi-kompetisi domestik Inggris begitu padat maka tidak ada jeda sejak awal sampai akhir musim.
Sebagai hasilnya, rencana perubahan juga akan mendapat tentangan dari jadwal Piala FA, di mana laporan-laporan media mengindikasikan bahwa ide saat ini hanya akan berjalan jika putaran kelima Piala FA dimainkan pada tengah pekan dan tidak ada pertandingan ulangan sama sekali.
Tim-tim Football Leagu tidak akan mendapatkan istirahat, sebab mereka harus memainkan 46 pertandingan setiap musim.
Tottenham, yang berada di peringkat keempat di liga, akan menjamu Rochdale pada pertandingan ulangan putaran kelima Piala FA pada Rabu, di mana kedua tim bermain imbang 2-2 di Spotland pada awal bulan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Media Inggris melaporkan bahwa FA, Liga Sepak Bola Inggris (EFL), dan Liga Inggris telah mendiskusikan kemungkinan tim-tim papan atas untuk libur 13 hari pada awal Februari, yang dimulai dari 2010.
Detail-detail lanjutan mengenai proposal itu belum selesai namun Pochettino mengatakan panitia penyelenggara akan menggenggam tugas berat di tangan mereka.
"Menurut saya Liga Inggris adalah Liga Inggris. Ini berbeda dengan liga-liga lain. Untuk mempertahankan dinamika yang sama begitu penting," kata Pochettino pada konferensi pers yang berlangsung pada Selasa.
"Saya tidak tahu bagaimana ini akan berjalan... Di Inggris Anda tidak dapat berhenti bermain pada Boxing Day atau pada Tahun Baru atau pada periode Natal. Menurut saya inilah periode terindah di Inggris untuk bermain sepak bola."
"Namun di Spanyol, jika Anda ingin bermain di periode ini, para penggemar tidak senang. Ini urusan budaya. Mungkin pada Februari hal itu akan terjadi. Maka baiklah, kita lihat saja apa yang akan terjadi namun saya tidak yakin."
Klub-klub di Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis memiliki periode libur pada Desember dan Januari, namun kompetisi-kompetisi domestik Inggris begitu padat maka tidak ada jeda sejak awal sampai akhir musim.
Sebagai hasilnya, rencana perubahan juga akan mendapat tentangan dari jadwal Piala FA, di mana laporan-laporan media mengindikasikan bahwa ide saat ini hanya akan berjalan jika putaran kelima Piala FA dimainkan pada tengah pekan dan tidak ada pertandingan ulangan sama sekali.
Tim-tim Football Leagu tidak akan mendapatkan istirahat, sebab mereka harus memainkan 46 pertandingan setiap musim.
Tottenham, yang berada di peringkat keempat di liga, akan menjamu Rochdale pada pertandingan ulangan putaran kelima Piala FA pada Rabu, di mana kedua tim bermain imbang 2-2 di Spotland pada awal bulan ini.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018