Barcelona
(Antara Babel) - Ini benar-benar drama dari sebuah "cinta mati".
Bagaimana tidak? Barcelona menolak opsi membangun stadion baru dan tetap
menjadikan Nou Camp sebagai markas mereka.
Dewan
direksi Barcelona mengkonfirmasi bahwa mereka justru akan memugar Nou
Camp dan meningkatkan kapasitas dari 98.000 menjadi 105.000 penonton
sesuai persetujuan pemungutan suara anggota direksi pada April
mendatang.
Proyek ini juga mencakup pembangunan arena basket terbaru dan penambahan atap stadion yang akan menelan biaya sekitar 495juta euro.
Proyek ini juga mencakup pembangunan arena basket terbaru dan penambahan atap stadion yang akan menelan biaya sekitar 495juta euro.
Pekerjaan akan dimulai pada 2017
dan harus selesai pada awal 2021 namun pertandingan tetap akan digelar
di sana meskipun pengerjaan sedang dilakukan.
"Itu adalah keputusan yang sulit," kata Sandro Rosell presiden Barcelona dilansir dari laman Sky Sports (20/1).
"Kedua
proyek yang sangat menarik tapi komitmen kami mengajukan ke referendum
untuk mengkaji kelayakan proyek ini dari segi teknis, perencanaan dan
perspektif ekonomi," kata Rosell.
"Nou Camp adalah bagian dari sejarah kami, stadion terbesar di Eropa dan simbol kota Barcelona," kata Rosell.
"Pilihan
untuk membangun stadion baru telah ditolak karena biaya yang akan
membebani klub dan resiko hutang yang akan ditanggung direksi di masa
depan," kata Rosell.
Rencananya renovasi
stadion yang diresmikan tahun 1957 ini juga akan membangun kursi yang
memungkinkan penonton menikmati pertandingan dari kursi bagian terbawah
di stadion.
Restoran dengan pemandangan langsung ke lapangan juga akan dibangun.
"Untuk
mempertahankan status kami sebagai pemimpin, kita harus mengambil
langkah bersejarah ini dimana memerlukan upaya dari semua orang yang
terlibat," tambah Rosell .
"Kami akan
meningkatkan nilai properti dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan
tambahan tanpa harus menjual aset," pungkas sang presiden klub.
Penerjemah: Alviansyah I.W Pasaribu
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014