Ambon (Antaranews Babel) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta anggota DPRD dan pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan personel pemadam kebakaran dengan mempertimbangkan beban kerja dan risiko yang dihadapi.

"Meminta seluruh anggota DPRD, baik di provinsi, mau pun kabupaten-kota, gubernur, bupati, walikota, dalam perencanaan anggaran tolong diperhatikan tingkat kesejahteraan buat jajaran damkar," tutur dia dalam peringatan puncak HUT Damkar ke-99 di Ambon,
Maluku, Kamis.

Mendagri Tjahjo mengatakan tugas mulia yang diemban personel damkar harus mendapatkan perhatian, baik menyangkut BPJS, kartu pintar, kartu sehat dan termasuk berkaitan dengan tingkat kesejahteraan lainnya.

Saat memperingati Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-99, Mendagri menegaskan komitmen personel damkar adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Mewujudkan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak kejadian kebakaran, tutur Tjahjo, merupakan bentuk hadirnya negara dalam perlindungan kepada masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak jajaran damkar di seluruh Indonesia untuk menyamakan persepsi menjadi pemadam kebakaran yang aktif memberdayakan masyarakat.

"Bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, tetapi lebih dari itu harus berperan aktif dalam setiap proses pembangunan, mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat dan berkoordinasi dengan elemen masyarakat," tutur Mendagri.

Tjahjo Kumolo juga meminta personel damkar meningkatkan profesionalisme dan mengedepankan upaya-upaya penyelamatan saat terjadi bencana, baik bencana kebakaran mau pun bencana yang lain.

Pewarta: Dyah Dwi A

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018