Jakarta (Antaranews Babel) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman menyerahkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh) secara dalam jaringan (online) di Aula Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Laporan SPT Panglima TNI dan pimpinan TNI lainnya itu diterima oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan yang menyambangi Mabes TNI.

"Hari ini saya dan seluruh rekan melaksanakan kewajiban pajak. Secara simbolis hari ini dan kepada seluruh jajaran melaksanakan kewajiban bayar pajak," kata Hadi.

Ia berharap, apa yang dilakukannya itu bisa menjadi contoh bagi anak buahnya. Ia juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa anggota TNI juga membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.

"Semoga dalam waktu yang enggak lama, semuanya, anggota TNI bisa bayar pajak dengan bukti," kata Panglima TNI.

Hadi mengatakan, penyampaian SPT pajak melalui "e-filling" merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki administrasi perpajakan di Indonesia.

Menurut dia, kepatuhan melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan adalah wujud cinta Tanah Air bagi setiap prajurit TNI dan seluruh warga negara yang sudah menjadi wajib pajak.

"TNI mendukung komitmen dalam pelaksaan membayar pajak. Mudah-mudahan semua anggota TNI akan membayar pajak," tuturnya.

Robert Pakpahan mengatakan, melalui "e-filling", masyarakat menjadi lebih mudah untuk melaporkan SPT pribadinya.

"Panglima telah menyampaikan contoh, akhir bulan Maret adalah penyampaian SPT pribadi. Kami juga sangat mudah menyampaikan pajak dengan 'e-filling' dan datanya masuk sangat mudah," katanya.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar M Fadhilah mengatakan, saat ini pembayaran pajak di lingkungan TNI telah dipermudah dengan ditempatkanya beberapa pegawai pajak di dalam lingkungan organisasi TNI.

Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan bagi  anggota TNI untuk tidak membayar pajak.

"Anggota TNI itu ada 500 ribuan, sekarang sudah sangat dipermudah, karena ada orang pajak di tingkatan organisasi, mulai dari Kodam, Koramil, sampai Korem," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018