Jakarta (Antaranews Babel)- Ketua Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) Ulama Ustad Yusuf  Muhammad Martak mengatakan Islam tidak mengajarkan kabar bohong sehingga mendukung pihak kepolisian untuk meringkus penyebar kabar bohong.

"Islam tidak mengajarkan kabar bohong. Oleh karena itu, kami mendukung langkah pihak kepolisian untuk meringkus penyebar kabar bohong," ujar Yusuf di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, langkah tegas pihak kepolisian tersebut tentunya akan membuat kepercayaan publik kepada pihak kepolisian semakin meningkat.

"Polisi memang harus selangkah lebih cepat dari masyarakat untuk menangkap penghina ulama dan penista agama. Jangan sampai rakyat ribut, gara-gara diperlakukan tidak adil".

Yusuf yakin pihak kepolisian pasti memiliki data mengenai akun siapa saja yang suka menyebarkan kabar bohong dan juga meminta pihak kepolisian tidak tebang pilih.

"Polisi pasti sudah punya data, siapa saja, mari kita dukung untuk bersih-bersih penyebar kabar bohong.  Kami siap memberikan data agar polisi juga meringkus siapa pun yang menjadi kompor politik nasional".

Pewarta: Indriani

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018