Sungailiat (Antaranews Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bakal bertugas pada Pemilu 2019 agar berhati-hati saat menjalankan tugas.
"Atas nama pemerintah daerah saya mengingatkan kalau semua orang pintar dan memiliki pengetahuan, jadi hati-hati saat menjalankan tugas," kata Plt Bupati Bangka, Rustamsyah di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan integritas warga Bangka khususnya PPK dan PPS tidak diragukan lagi, namun tetap tidak boleh lengah apalagi terpengaruh dengan bujuk rayu oknum calon.
"Pemain biasanya lebih pintar dari wasit, bisa melakukan berbagai cara, sedangkan petugas hanya berpatokan pada aturan saja," ujarnya.
Ia juga meminta PPK-PPS agar berhati-hati dengan rasa tidak nyaman, baik dengan keluarga, teman dan kerabat. Rasa tidak nyaman akan membuat petugas hanyut oleh bujuk rayu oknum.
"Dalam menjalankan tugas jangan mengeluh, sebab menjadi PPK dan PPS merupakan tugas negara untuk mencari pemimpin, maka buatlah sebagai sebuah kebanggaan. Jika berhasil dan terpilih pemimpin yang baik, artinya tugas dan kerja keras pun tercapai dengan baik," kata Rustamsyah.
Ia meminta tanamkan dalam diri memberi hal yang berarti kepada negeri, serta terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan aparat pemerintah seperti kepala desa, lurah, camat, Polri dan TNI.
Bekerja dengan hanya mengandalkan tiga orang petugas saja bakal sulit dan berhasil, namun jika berkoordinasi dan bekerja sama maka kesulitan akan menjadi sebuah kemudahan.
"Jika ada aparat pemerintah yang tidak mau kerja sama, silakan laporkan ke saya maka segera ditindaklanjuti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Atas nama pemerintah daerah saya mengingatkan kalau semua orang pintar dan memiliki pengetahuan, jadi hati-hati saat menjalankan tugas," kata Plt Bupati Bangka, Rustamsyah di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan integritas warga Bangka khususnya PPK dan PPS tidak diragukan lagi, namun tetap tidak boleh lengah apalagi terpengaruh dengan bujuk rayu oknum calon.
"Pemain biasanya lebih pintar dari wasit, bisa melakukan berbagai cara, sedangkan petugas hanya berpatokan pada aturan saja," ujarnya.
Ia juga meminta PPK-PPS agar berhati-hati dengan rasa tidak nyaman, baik dengan keluarga, teman dan kerabat. Rasa tidak nyaman akan membuat petugas hanyut oleh bujuk rayu oknum.
"Dalam menjalankan tugas jangan mengeluh, sebab menjadi PPK dan PPS merupakan tugas negara untuk mencari pemimpin, maka buatlah sebagai sebuah kebanggaan. Jika berhasil dan terpilih pemimpin yang baik, artinya tugas dan kerja keras pun tercapai dengan baik," kata Rustamsyah.
Ia meminta tanamkan dalam diri memberi hal yang berarti kepada negeri, serta terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan aparat pemerintah seperti kepala desa, lurah, camat, Polri dan TNI.
Bekerja dengan hanya mengandalkan tiga orang petugas saja bakal sulit dan berhasil, namun jika berkoordinasi dan bekerja sama maka kesulitan akan menjadi sebuah kemudahan.
"Jika ada aparat pemerintah yang tidak mau kerja sama, silakan laporkan ke saya maka segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018