Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta korban banjir di Desa Kayu Besi, Kabupaten Bangka, untuk mewaspadai serangan buaya yang membahayakan keselamatan warga.

"Berdasarkan laporan petugas, dua ekor buaya muncul di permukiman warga Desa Kayu Besi yang banjir pada Minggu (11/3)," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Untuk mengantisipasi serangan buaya itu, pihaknya telah menyiagakan petugas dan relawan untuk memantau keberadaan dua ekor hewan berbahaya itu.

"Kami telah meminta bantuan pawang untuk mengusir buaya dari permukiman warga yang masih tergenang air banjir," katanya.

Mikron mengatakan dua ekor buaya muncul di saat banjir melanda Desa Kayu Besi dan ini sangat membahayakan keselamatan korban banjir yang panik menyelamatkan diri dan hartanya.

"Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang kembali, dimana buaya menyerang korban banjir di desa itu," katanya.

Untuk itu, diminta warga untuk sementara tidak beraktivitas di tempat-tempat genangan air, bekas tambang, sungai dan lainnya, seperti semak belukar yang memungkin buaya itu bersembunyi.

"Kami kurang tahu pasti buaya ini masuk ke permukiman warga, namun demikian diharapkan masyarakat di daerah-daerah terkena banjir untuk lebih berhati-hati terhadap serangan hewan melata ini," ujarnya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018