Sungailiat (Antaranews Babel) - Banjir yang melanda Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengakibatkan dua unit jembatan rusak parah sehingga memutuskan akses penghubung bagi warga di daerah itu.

"Jembatan kayu ini berlokasi di Jalan Bantam dan Desa Bubus wilayah Kecamatan Belinyu," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Satpol PP Bangka, A Fauzi di Sungailiat, Senin.

Ia mengungkapkan akibat rusaknya jembatan membuat akses penyaluran bantuan dan inventarisir menjadi terhambat, sebab disinyalir ada pemukiman warga di lokasi lainnya.

Menurut dia selain merusak jembatan, banjir saat itu juga merendam sedikitnya tujuh unit rumah warga.

"Kita bersama instansi lainnya sudah ke lapangan, termasuk dinas pekerjaan umum terkait perbaikan jembatan," jelasnya.

Fauzi mengatakan terkait banjir yang ada di Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar, saat ini air berangsur surut. Namun warga diharap tetap waspada mengingat cuaca di Bangka diprediksikan masih sering turun hujan dengan itensitas tinggi.

Petugas tetap disiagakan berikut posko pengungsian minimal selama tiga hari sejak peristiwa banjir Minggu (11/3) dini hari.

"Posko berikut dapur umum kita dirikan selama tiga hari, mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi," kata Fauzi.

Ia berharap bisa segera menginformasikan ke pihak terkait jika ada banjir ataupun bencana lainnya. Warga juga diminta tidak berada di jalur sungai atau kawasan rendah saat hujan turun, guna mengantisipasi adanya korban jiwa.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018