Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh komponen di daerah itu bersinergi dalam membangun daerah.
"Saya mengajak semua komponen penyelenggara pembangunan daerah agar bersinergi memacu diri, sebab tantangan ke depan semakin berat dan kompleks," ujar Plt Bupati Bangka, Rustamsyah saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bangka 2019 di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, RKPD yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam Musrenbang akan dijadikan acuan DALAM penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Rancangan APBD Kabupaten Bangka 2019.
Ia menyebutkan, masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah berakhir pada 2018, sehingga penyusunan RKPD 2019 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017-2022 dan RPJM Nasional 2005-2019.
"Visi RPJPD 2005-2025 yakni Kabupaten Bangka sebagai pusat industri dan perdagangan di Babel berwawasan lingkungan dan didukung oleh tata pemerintahan yang baik menuju masyrakat maju, adil, dan sejahtera," ujarnya.
Rustamsyah menambahkan, tema pembangunan Kabupaten Bangka 2019 yaitu percepatan pembangunan ekonomi melalui industrialisasi komoditas unggulan daerah dan pembangunan pariwisata.
Ia berharap seluruh organisasi perangkat daerah di Bangka dapat menyusun program dan kegiatan yang disesuaikan?dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
"Hal ini untuk menjamin keberlanjutan arah pembangunan, dimana arah kebijakan ekonomi Bangka 2019 harus sejalan dengan kebijakan ekonomi nasional dan provinsi yang harus diselaraskan dengan RPJPD 2005-2025 tahun ketiga yang diarahkan untuk melakukan reformasi ekonomi menuju perekonomian yang berbasis keunggulan kompetitif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya mengajak semua komponen penyelenggara pembangunan daerah agar bersinergi memacu diri, sebab tantangan ke depan semakin berat dan kompleks," ujar Plt Bupati Bangka, Rustamsyah saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bangka 2019 di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, RKPD yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam Musrenbang akan dijadikan acuan DALAM penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Rancangan APBD Kabupaten Bangka 2019.
Ia menyebutkan, masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah berakhir pada 2018, sehingga penyusunan RKPD 2019 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017-2022 dan RPJM Nasional 2005-2019.
"Visi RPJPD 2005-2025 yakni Kabupaten Bangka sebagai pusat industri dan perdagangan di Babel berwawasan lingkungan dan didukung oleh tata pemerintahan yang baik menuju masyrakat maju, adil, dan sejahtera," ujarnya.
Rustamsyah menambahkan, tema pembangunan Kabupaten Bangka 2019 yaitu percepatan pembangunan ekonomi melalui industrialisasi komoditas unggulan daerah dan pembangunan pariwisata.
Ia berharap seluruh organisasi perangkat daerah di Bangka dapat menyusun program dan kegiatan yang disesuaikan?dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
"Hal ini untuk menjamin keberlanjutan arah pembangunan, dimana arah kebijakan ekonomi Bangka 2019 harus sejalan dengan kebijakan ekonomi nasional dan provinsi yang harus diselaraskan dengan RPJPD 2005-2025 tahun ketiga yang diarahkan untuk melakukan reformasi ekonomi menuju perekonomian yang berbasis keunggulan kompetitif," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018