Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengharapkan warga Rusia pecinta Indonesia akan terus menjadi sahabat untuk lebih mempererat hubungan Indonesia dengan Rusia.

"Para Indonesianis tersebut merupakan duta-duta bagi kedua bangsa," ujar Menlu Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Moskow yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Menlu Retno yang didampingi Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarus M. Wahid Supriyadi dalam pertemuan dengan sekitar 30 warga Rusia pecinta Indonesia di Wisma Duta KBRI Moskow, Selasa (13/3).

Para sahabat Indonesia tersebut tidak hanya warga Rusia lanjut usia yang mengenal Indonesia sejak 1950-an, tetapi juga generasi muda Rusia yang bisa bermain gamelan Jawa dan menyinden. Banyak dari mereka sangat fasih berbahasa Indonesia.

Menlu Retno merasakan kekaguman atas kecintaan yang mendalam dari para warga Rusia itu terhadap Indonesia dan mengapresiasi kontribusi yang diberikan dalam pengembangan hubungan kedua bangsa.

Menurut Menlu Retno, peluang kerja sama Indonesia dan Rusia sangat besar, seperti di bidang ekonomi. Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Rusia yang hanya mencapai 2,5 miliar dolar AS masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk kedua negara.

"Jumlah penduduk Indonesia dan Rusia sebanyak 406 juta tidak sebanding dengan nilai perdagangan kedua negara saat ini," ujar Menlu Retno.

Ketua Kerja Sama dan Persahabatan dengan Indonesia (LKPI) Sergei Shakhrai yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong untuk mencari dan mengembangkan kerja sama kedua pihak, termasuk di bidang-bidang yang inovatif.

"LKPI mengkoordinir hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Indonesia dan selalu siap menyambut baik upaya-upaya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia," ucap Sergei Shakhrai.

        Dia merupakan salah seorang penggagas Konstitusi Federasi Rusia dan Wakil Rektor salah satu perguruan tinggi terkemuka di Rusia, Moscow State University.

Sergei Shakhrai mencatat sejumlah kerja sama Rusia dan Indonesia telah dirintis dan dapat terus dikembangkan. Kerja sama tersebut, antara lain di bidang hukum, sejarah dan olahraga, khususnya bulu tangkis.

Menurut Shakhrai, Indonesia dan Rusia dapat mengembangkan juga kerja sama keislaman, termasuk pendidikan dan wisata halal.

Menlu Retno berada di Moskow dalam rangka kunjungan bilateral dan bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov pada 13 Maret 2018.

Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018