Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 2/3 dari total 4.151 personel untuk mengamankan Pilkada 2018 demi kondusivitas keamanan pesta demokrasi di tiga kabupaten/kota di provinsi itu.

"Kita bersama TNI siap mengamankan dan menyukseskan Pilkada 2018," kata Kapolda Kepulauan Babel Brigadir Jendral (Pol) Syaiful Zachri usai menghadiri simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dan Satuan Tri Patra Penanganan Konflik Sosial di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan simulasi ini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkada 2018 di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung.

Selain itu, latihan gabungan TNI dengan Polri ini tidak hanya untuk pengamanan pilkada, tetapi juga mengantisipasi gangguan keamanan lainnya yang menjurus anarkis.

"Apabila terjadi gangguan keamanan maka kepolisian akan melakukan tindakan persuasif, mengerahkan pasukan huru hara dan jika terus meningkat maka akan dibantu TNI," katanya.

Ia berharap anggota paham tentang SOP yang dilatihkan dalam menanggani gangguan keamanan pilkada.

"Alhamdulillah simulasi pengamanan pilkada berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Kabid Humas Polda Kepulauan Babel AKBP Abdul Mu`in mengatakan simulasi pengamanan pilkada tahun ini melibatkan 750 personel gabungan Polri dan TNI.

"Kami mengimbau masyarakat ikut menjaga keamanan di lingkungannya dan tidak terpancing isu serta berita bohong yang akan mengganggu keamanan menjelang pesta demokrasi tahun ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018