Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program Babel Emas untuk memacu prestasi olahraga daerah itu saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Ketua KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elfandi di Pangkalpinang, Babel, Kamis, mengatakan dalam program yang akan diluncurkan pada Mei 2018 tersebut, pihaknya menyiapkan 25 atlet potensial yang diharapkan dapat mendulang banyak medali pada PON XX.
"Mereka merupakan atlet yang berpotensi meraih medali dalam ajang PON Papua 2020. Ada tim yang menangani khusus program ini, termasuk untuk seleksi atletnya," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya lebih dulu akan melakukan pemetaan prestasi dan potensi. Bagi atlet maupun cabang olahraga yang tidak masuk dalam program ini, akan diberikan program khusus yang bersifat pembinaan, seperti cabor permainan.
Selain program Babel Emas, dalam waktu dekat KONI juga akan mengundang para atlet peraih medali, pelatih dan atlet potensial dalam sebuah forum pertemuan.
"Mereka akan diminta menyampaikan masukan, saran serta permasalahan yang dihadapi. Kita ingin tahu langsung apa yang menjadi kendala mereka, apakah itu soal sekolah, pekerjaan ataupun yang lainnya," ujarnya.
Selain itu, KONI Babel juga akan berupaya memanggil pulang atlet asal Bangka Belitung, karena saat ini banyak atlet potensial Babel yang memperkuat provinsi lain dalam ajang olahraga tingkat regional maupun nasional.
"Misalnya catur ada tiga yang berstatus grandmaster, namun saat ini ada di Riau, Sumsel dan DKI. Begitu juga atletik, ada atlet junior yang berasal dari Babel, tapi saat ini membela DKI, karena sekolah di sana. Ini yang ingin kami panggil pulang dan membela provinsi kita," katanya.
Ia mengatakan, bagi atlet dan pelatih berprestasi, KONI mengusulkan adanya pemberian penghargaan yang sepadan dengan apa yang telah mereka raih. Salah satu upaya dilakukan melalui usulan penerbitan peraturan gubernur mengenai penghargaan atlet dan pelatih berprestasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Ketua KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elfandi di Pangkalpinang, Babel, Kamis, mengatakan dalam program yang akan diluncurkan pada Mei 2018 tersebut, pihaknya menyiapkan 25 atlet potensial yang diharapkan dapat mendulang banyak medali pada PON XX.
"Mereka merupakan atlet yang berpotensi meraih medali dalam ajang PON Papua 2020. Ada tim yang menangani khusus program ini, termasuk untuk seleksi atletnya," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya lebih dulu akan melakukan pemetaan prestasi dan potensi. Bagi atlet maupun cabang olahraga yang tidak masuk dalam program ini, akan diberikan program khusus yang bersifat pembinaan, seperti cabor permainan.
Selain program Babel Emas, dalam waktu dekat KONI juga akan mengundang para atlet peraih medali, pelatih dan atlet potensial dalam sebuah forum pertemuan.
"Mereka akan diminta menyampaikan masukan, saran serta permasalahan yang dihadapi. Kita ingin tahu langsung apa yang menjadi kendala mereka, apakah itu soal sekolah, pekerjaan ataupun yang lainnya," ujarnya.
Selain itu, KONI Babel juga akan berupaya memanggil pulang atlet asal Bangka Belitung, karena saat ini banyak atlet potensial Babel yang memperkuat provinsi lain dalam ajang olahraga tingkat regional maupun nasional.
"Misalnya catur ada tiga yang berstatus grandmaster, namun saat ini ada di Riau, Sumsel dan DKI. Begitu juga atletik, ada atlet junior yang berasal dari Babel, tapi saat ini membela DKI, karena sekolah di sana. Ini yang ingin kami panggil pulang dan membela provinsi kita," katanya.
Ia mengatakan, bagi atlet dan pelatih berprestasi, KONI mengusulkan adanya pemberian penghargaan yang sepadan dengan apa yang telah mereka raih. Salah satu upaya dilakukan melalui usulan penerbitan peraturan gubernur mengenai penghargaan atlet dan pelatih berprestasi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018