Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan 200 unit jaring ikan guna meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan tradisional di daerah itu.

Dalam waktu dekat ini, DKP akan salurkan 200 unit jaring millenium kepada 10 kelompok nelayan tradisional, kata Pelaksana Harian Kepala DKP Kepulauan Babel Fadli di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan dana bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan ini berasal dari APBD 2018, sebagai upaya pemerintah daerah memberdayakan perekonomian masyarakat nelayan tradisional.

Selain menyalurkan jaring millenium, DKP juga akan menyalurkan alat tangkap ikan bubu dan pancing agar nelayan terbantu serta termotivasi untuk terus mengembangkan usaha penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

"Saat ini penyaluran bantuan masih dalam tahap pendataan ulang koperasi calon penerima, guna memastikan kelompok usaha nelayan tersebut masih aktif menjalankan usahanya," katanya.

Menurut Fadli pendataan ulang ini penting, agar bantuan tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Jangan sampai bantuan ini diberikan kepada koperasi yang tidak aktif atau belum berbadan hukum yang akan menjadi temuan aparat penegak hukum," ujarnya.

Ia mengatakan syarat untuk mendapatkan bantuan ini yaitu masyarakat harus tergabung dalam koperasi atau kelompok usaha berbadan hukum. Jadi tidak ada lagi bantuan yang diberikan kepada perseorangan atau badan usaha masyarakat yang tidak berbadan hukum.

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan, sehingga ketersediaan ikan segar di masyarakat berlimpah dengan harga terjangkau," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018