Belitung (ANTARA) - Atlet para balap sepeda Muhammad Fadli Imammuddin bersiap menyalakan kaldron ASEAN Para Games 2022 dalam upacara pembukaan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/7).
Wakil Indonesia dari cabang olahraga para cycling dalam Paralimpiade Tokyo 2020 itu mengaku kaget saat diminta dadakan untuk menjadi penyulut api ASEAN Para Games 2022. Meski begitu, dia merasa senang mengemban amanah tersebut.
"Dimintanya baru kemarin dadakan, ya saya senang-senang saja sih jadi bagian dari perhelatan besar," kata Fadli kepada Antara ditemui di sela acara bakti sosial yang merupakan bagian dari kegiatan ajang bersepeda Tour of Kemala Belitong 2022 di Belitung, Jumat.
Fadli mengikuti sesi test ride, Jumat pagi, sebagai proses persiapan puncak Tour of Kemala yang akan digelar September. Dia mengatakan akan bertolak ke Solo, Jumat sore, setibanya di Jakarta dari Belitung.
Peraih satu emas, satu perak dan satu perunggu dalam Asian Para Games 2018 itu akan mengikuti gladi resik pada Sabtu pagi. Fadli akan menjadi penyulut api kaldron setelah obor diserahkan pada Walikota Solo ke-17 Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo.
"Dari dia terus ke atlet, dari atlet terus ke saya, saya yang nyalakan terakhir," kata Fadli, yang mengaku baru pertama kali bertindak sebagai penyulut api kaldron dalam acara olahraga multievent.
"Saya pada saat ditunjuk saya juga bilang saya sudah menerima acara di sini (Tour of Kemala Belitong 2022) gitu, mereka maunya tetap saya, jadi ya ketika saya dapat amanah itu ya saya sebisa mungkin harus bisa melaksanakan."
Meski cabang olahraga para-cycling tidak dipertandingkan di ASEAN Para Games kali ini dan dia tidak dapat ikut serta menyumbang medali bagi Indonesia, Fadli optimistis tim Merah Putih akan menjadi juara umum, seperti yang ditargetkan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
"Kemarin kita di 2017 kan kita juara umum, harusnya lebih bagus ya, karena lebih besar lagi chance itu karena kita jadi tuan rumah," ucap Fadli.
"Kesempatan kita sangat besar sebagai tuan rumah ya jangan disia-siakan lah, biar bagaimana pun dari mulai tempat latihan, terus dukungan dari masyarakat, keluarga, mungkin bisa kita dapatkan di tuan rumah ini karena kita semua bisa datang," pungkas mantan pebalap motor nasional itu.