Muntok, Bangka Belitung (Antaranews Babel) - Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan revitalisasi Pasar Kelapa diharapkan membuka banyak lapangan pekerjaan baru sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
"Mudahan-mudahan adanya revitalisasi pasar yang baru saja diresmikan itu mampu menghidupkan kembali Terminal Kelapa dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga di daerah itu," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Miwani di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan, pasar sehat kelapa merupakan hasil pembangunan kembali yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian dengan menggunakan dana alokasi khusus 2017 sebesar Rp1.365.621.900.
Pasar tradisional dengan wajah baru yang diresmikan Bupati Parhan Ali pada Kamis (15/3) itu dinilai cukup modern dan strategis karena berada dalam satu kawasan dengan Terminal Kelapa.
"Untuk pengelolaan kami serahkan sepenuhnya kepada asosiasi pedagang pasar setempat karena mereka yang lebih memahami kebutuhan dan kondisi riil di lapangan," kata dia.
Menurut dia, revitalisasi yang dilaksanakan pada 2017 berjalan cukup baik dan sesuai dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan prasaranan perdagangan di Kecamatan Kelapa.
"Kondisi pasar sebelumnya kurang layak, namun sekarang sudah bisa memenuhi standar sebagai pasar sehat," ujarnya.
Ia berharap, revitalisasi pasar yang menempati lahan milik Kecamatan Kelapa dengan luas 2.750 meter persegi dan luas bangunan pasar 43,5 x 19 meter tersebut membawa manfaat bagi ekonomi masyarakat.
"Kami berharap para pedagang dan pengurus asosiasi pedagang Pasar Kelapa bisa menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan pasar, serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sehingga semakin banyak pembeli yang datang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mudahan-mudahan adanya revitalisasi pasar yang baru saja diresmikan itu mampu menghidupkan kembali Terminal Kelapa dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga di daerah itu," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Miwani di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan, pasar sehat kelapa merupakan hasil pembangunan kembali yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian dengan menggunakan dana alokasi khusus 2017 sebesar Rp1.365.621.900.
Pasar tradisional dengan wajah baru yang diresmikan Bupati Parhan Ali pada Kamis (15/3) itu dinilai cukup modern dan strategis karena berada dalam satu kawasan dengan Terminal Kelapa.
"Untuk pengelolaan kami serahkan sepenuhnya kepada asosiasi pedagang pasar setempat karena mereka yang lebih memahami kebutuhan dan kondisi riil di lapangan," kata dia.
Menurut dia, revitalisasi yang dilaksanakan pada 2017 berjalan cukup baik dan sesuai dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan prasaranan perdagangan di Kecamatan Kelapa.
"Kondisi pasar sebelumnya kurang layak, namun sekarang sudah bisa memenuhi standar sebagai pasar sehat," ujarnya.
Ia berharap, revitalisasi pasar yang menempati lahan milik Kecamatan Kelapa dengan luas 2.750 meter persegi dan luas bangunan pasar 43,5 x 19 meter tersebut membawa manfaat bagi ekonomi masyarakat.
"Kami berharap para pedagang dan pengurus asosiasi pedagang Pasar Kelapa bisa menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan pasar, serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sehingga semakin banyak pembeli yang datang," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018