Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan empat juta bibit lada putih berkualitas, guna mendorong petani mengembangkan usaha perkebunan dan hasil komoditas ekspor itu.
"Saya minta petani yang berminat bibit lada putih ini untuk segera mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan dana bantuan empat juta bibit ini berasal dari APBD 2018, dalam upaya meningkatkan hasil lada putih berkualitas dan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Petani harus melalui kelompok atau koperasi berbadan hukum mengajukan bantuan bibit ini, agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan berlaku," katanya.
Erzaldi mengatakan saat ini bantuan bibit tanaman, sarana produksi pertanian dan lainnya yang menggunakan dana pemerintah harus melalui kelompok atau badan usaha masyarakat berbadan hukum.
"Saat ini tidak diperbolehkan lagi diberikan kepada perseorangan atau kelompok usaha yang belum berbadan hukum dan ini tujuannya agar bantuan tersebut tepat sasaran, manfaat bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
Ia mengajak petani untuk membentuk dan bergabung dalam kelompok usaha berbadan hukum, agar mendapatkan bantuan pemerintah dalam meningkatkan usahanya.
"Saya berharap supaya petani tetap semangat, tidak cepat menyerah untuk terus menanam lada. Jangan sampai disaat harga lada murah tidak mau berkebun lada lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya minta petani yang berminat bibit lada putih ini untuk segera mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan dana bantuan empat juta bibit ini berasal dari APBD 2018, dalam upaya meningkatkan hasil lada putih berkualitas dan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Petani harus melalui kelompok atau koperasi berbadan hukum mengajukan bantuan bibit ini, agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan berlaku," katanya.
Erzaldi mengatakan saat ini bantuan bibit tanaman, sarana produksi pertanian dan lainnya yang menggunakan dana pemerintah harus melalui kelompok atau badan usaha masyarakat berbadan hukum.
"Saat ini tidak diperbolehkan lagi diberikan kepada perseorangan atau kelompok usaha yang belum berbadan hukum dan ini tujuannya agar bantuan tersebut tepat sasaran, manfaat bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
Ia mengajak petani untuk membentuk dan bergabung dalam kelompok usaha berbadan hukum, agar mendapatkan bantuan pemerintah dalam meningkatkan usahanya.
"Saya berharap supaya petani tetap semangat, tidak cepat menyerah untuk terus menanam lada. Jangan sampai disaat harga lada murah tidak mau berkebun lada lagi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018