Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Realisasi penyaluran kredit PT Pegadaian Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan pertama mencapai Rp37,9 miliar atau 92,6 persen dari target Rp41 miliar hingga 31 Maret 2018.
"Nilai kredit yang sudah kami salurkan kepada nasabah pada triwulan pertama atau Januari hingga 17 Maret 2018 sudah sebesar 92,6 persen dari target," kata Kepala PT Pegadaian Pangkalpinang Mukhlis di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pencapaian target pada triwulan pertama 2018 lebih besar dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2017 yang Rp36 miliar atau terjadi peningkatan Rp1,8 miliar.
"Kami optimistis bisa mencapai target 100 persen yaitu sebesar Rp41 miliar pada triwulan pertama 2018 karena transaksi masih dibuka hingga 31 Maret," katanya.
Ia mengatakan meningkatnya transaksi gadai seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat setiap tahun, terutama pada momentum tertentu, misalnya memasuki Idul Fitri.
"Hingga sekarang total jumlah nasabah sebanyak 11.804 nasabah dan rata-rata adalah para pedagang yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha mereka," katanya.
Ia menjelaskan produk layanan PT Pegadaian Pangkalpinang, di antaranya gadai, kreasi, KCA, dan pembiayaan logam mulia serta menerima nasabah yang ingin kredit mobil, sepeda motor, dan elektronik melalui pegadaian.
"Namun layanan unggulan kami tetap layanan gadai dan sampai saat ini masih menguasai pasar dengan potensi kredit yang sangat tinggi," katanya.
Ia mengatakan hingga sekarang PT Pegadaian belum menerima layanan gadai surat berharga berupa sertifikat rumah karena hal itu jenis layanan yang dilakukan lembaga perbankan.
"Kami belum ada layanan gadai dengan jaminan surat tanah atau sertifikat rumah, kami hanya melayani BPKB kendaraan, emas, dan elektronik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Nilai kredit yang sudah kami salurkan kepada nasabah pada triwulan pertama atau Januari hingga 17 Maret 2018 sudah sebesar 92,6 persen dari target," kata Kepala PT Pegadaian Pangkalpinang Mukhlis di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pencapaian target pada triwulan pertama 2018 lebih besar dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2017 yang Rp36 miliar atau terjadi peningkatan Rp1,8 miliar.
"Kami optimistis bisa mencapai target 100 persen yaitu sebesar Rp41 miliar pada triwulan pertama 2018 karena transaksi masih dibuka hingga 31 Maret," katanya.
Ia mengatakan meningkatnya transaksi gadai seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat setiap tahun, terutama pada momentum tertentu, misalnya memasuki Idul Fitri.
"Hingga sekarang total jumlah nasabah sebanyak 11.804 nasabah dan rata-rata adalah para pedagang yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha mereka," katanya.
Ia menjelaskan produk layanan PT Pegadaian Pangkalpinang, di antaranya gadai, kreasi, KCA, dan pembiayaan logam mulia serta menerima nasabah yang ingin kredit mobil, sepeda motor, dan elektronik melalui pegadaian.
"Namun layanan unggulan kami tetap layanan gadai dan sampai saat ini masih menguasai pasar dengan potensi kredit yang sangat tinggi," katanya.
Ia mengatakan hingga sekarang PT Pegadaian belum menerima layanan gadai surat berharga berupa sertifikat rumah karena hal itu jenis layanan yang dilakukan lembaga perbankan.
"Kami belum ada layanan gadai dengan jaminan surat tanah atau sertifikat rumah, kami hanya melayani BPKB kendaraan, emas, dan elektronik," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018