Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah menaikkan anggaran untuk pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter.

"Saya setiap berkunjung ke daerah selalu membujuk dan mengimbau gubernur, wali kota dan bupati untuk menaikkan anggaran pendidikan ini," kata Muhadjir Effendy saat memberikan arahan kepada peserta rapat koordinasi penjaminan mutu pendidikan dan penguatan pendidikan berkarakter di Pangkalpinang, Kamis malam.

Ia menjelaskan selama ini banyak pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang belum konsisten mengalokasikan 20 persen dari APBD untuk pendidikan.

"Saat ini baru DKI Jakarta yang telah mengalokasi 20 persen dari APBD untuk kemanjuan pendidikan, sementara pemerintah daerah lainnya belum," katanya.

Mendikbud mengatakan untuk mencapai 20 persen anggaran pendidikan di daerah, pemerintah pusat melalui transfer menyalurkan pusat yang dananya berasal dari APBN dan Dana Alokasi Khusus.

"Sepanjang saya ketahui belum ada pemerintah daerah yang mengalokasikan APBD 20 persen kecuali DKI Jakarta, sementara daerah lainnya masih rata-rata 8,5 persen bahkan ada provinsi tidak ada yang mengalokasikan APBD untuk pendidikan tersebut," katanya.

Menurut dia tidak mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia sesuai standar yang ditetapkan, tanpa ada keberpihakan dan kemauan yang kuat dari pemerintah daerah untuk menaikkan anggaran pendidikan.

"Setiap saya berkunjung ke daerah dan pendidikan bagus, itu karena pemerintah daerahnya peduli dengan pendidikan, termasuk Provinsi Kepulauan Babel," katanya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dengan meningkatkan anggaran pendidikan.

"Dana untuk pendidikan 2017 sebesar 13,8 persen dari total APBD atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018