Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama masyarakat mendeklarasikan gerakan antihoax dan ujaran kebencian.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan dengan dideklarasikannya gerakan antihoax ini iharapkan seluruh masyarakat Bangka Belitung juga bisa ikut turut serta melawan berita bohong.
"Ini merupakan tugas kita bersama, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat secara bersama-sama untuk melawan hoax. Jangan sampai NKRI khususnya Babel menjadi terpecah belah karena berita bohong," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan media sosial yang cerdas supaya tidak mudah percaya dengan berita ataupun informasi yang beredar.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya, apalagi berpotensi memecah belah.
"Kita semua harus bahu membahu mengedukasikan masyarakat agar tidak terpengaruhi berita hoax, karena bahayanya sangat luar biasa. Jangan sampai negara kita pecah gara-gara hal ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan dengan dideklarasikannya gerakan antihoax ini iharapkan seluruh masyarakat Bangka Belitung juga bisa ikut turut serta melawan berita bohong.
"Ini merupakan tugas kita bersama, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat secara bersama-sama untuk melawan hoax. Jangan sampai NKRI khususnya Babel menjadi terpecah belah karena berita bohong," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan media sosial yang cerdas supaya tidak mudah percaya dengan berita ataupun informasi yang beredar.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya, apalagi berpotensi memecah belah.
"Kita semua harus bahu membahu mengedukasikan masyarakat agar tidak terpengaruhi berita hoax, karena bahayanya sangat luar biasa. Jangan sampai negara kita pecah gara-gara hal ini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018