Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII di Kecamatan Sungaiselan, 26-29 Maret 2018.
"Ini pertama kali Kecamatan Sungaiselan bertindak menjadi tuan rumah MTQ tingkat kabupaten. Masyarakat cukup antusias dan itu terlihat saat digelar pawai taaruf," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat membuka MTQ VIII di Sungaiselan, Senin.
Ia menjelaskan, MTQ merupakan bagian dari upaya untuk mensyiarkan dan meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran serta memaknainya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
"Pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan mental spritual dan MTQ merupakan kegiatan untuk membangun mental spritual serta mengajak masyarakat untuk gemar membaca ayat Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan, di tengah maraknya manusia berlomba-lomba dalam memenuhi urusan duniawi, maka saat ini Allah SWT masih memberikan petunjuk kepada hamba-Nya untuk membumikan Al Quran melalui kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bangka Tengah 2018.
"Pembangunan secara fisik memang harus diupayakan, namun pembangunan secara mental dan spritual juga tentunya menjadi pilar utama agar melahirkan sumber daya manusia yang beretika, bermartabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana MTQ Kabupaten Bangka Tengah, Fadillah menjelaskan kegiatan ini diikuti ratusan kafilah masing-masing dari Kecamatan Koba 38 orang, Lubuk Besar 34 orang, Namang 32 orang, Pangkalanbaru 33 orang, Simpangkatis 32 orang dan Kecamatan Sungaiselan 34 orang.
"Peserta MTQ tingkat kabupaten merupakan juara dari enam kecamatan dan juara tingkat kabupaten nanti akan dikirim mengikuti MTQ tingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada Mei 2018," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ini pertama kali Kecamatan Sungaiselan bertindak menjadi tuan rumah MTQ tingkat kabupaten. Masyarakat cukup antusias dan itu terlihat saat digelar pawai taaruf," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat membuka MTQ VIII di Sungaiselan, Senin.
Ia menjelaskan, MTQ merupakan bagian dari upaya untuk mensyiarkan dan meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran serta memaknainya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
"Pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan mental spritual dan MTQ merupakan kegiatan untuk membangun mental spritual serta mengajak masyarakat untuk gemar membaca ayat Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan, di tengah maraknya manusia berlomba-lomba dalam memenuhi urusan duniawi, maka saat ini Allah SWT masih memberikan petunjuk kepada hamba-Nya untuk membumikan Al Quran melalui kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bangka Tengah 2018.
"Pembangunan secara fisik memang harus diupayakan, namun pembangunan secara mental dan spritual juga tentunya menjadi pilar utama agar melahirkan sumber daya manusia yang beretika, bermartabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana MTQ Kabupaten Bangka Tengah, Fadillah menjelaskan kegiatan ini diikuti ratusan kafilah masing-masing dari Kecamatan Koba 38 orang, Lubuk Besar 34 orang, Namang 32 orang, Pangkalanbaru 33 orang, Simpangkatis 32 orang dan Kecamatan Sungaiselan 34 orang.
"Peserta MTQ tingkat kabupaten merupakan juara dari enam kecamatan dan juara tingkat kabupaten nanti akan dikirim mengikuti MTQ tingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada Mei 2018," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018