Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan delapan kampung keluarga berencana untuk mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah itu.
"Melalui kampung keluarga berencana (KB) kami berharap semakin banyak keluarga berkualitas dengan menerapkan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, dan pembangunan sektor terkait lainnya," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, pencanangan kampung KB pada 2018 di delapan lokasi merupakan tahun kedua setelah sebelumnya meluncurkan tujuh kampung.
Parhan mengatakan pencanangan kampung KB merupakan salah satu keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui berbagai kegiatan yang ada dalam program itu.
Kampung KB diharapkan membawa dampak positif pada upaya menurunkan angka stunting dan masyarakat dapat menjalankan program keluarga berencana dangan lebih baik khususnya masyarakat yang berada di kampung itu.
Delapan desa yang dicanangkan menjadi kampung KB pada 2018 terdapat di tiga kecamatan, yaitu Desa Ibul, Pangek, Airnyatoh dan Desa Simpangyul di Kecamatan Simpangteritip, Desa Tuik dan Tugang di Kecamatan Kelapa, serta Desa Rukam, dan Tumbakpetar di Kecamatan Jebus.
Salah satu kampung KB yang dicanangkan pada Kamis, yaitu Desa Ibul, Simpangteritip yang diresmikan Bupati Parhan Ali sekaligus peresmian Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Aksi Petugas KB, dan Petugas Lapangan KB di tingkat Kabupaten Bangka Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan di depan Pustu Desa Ibul itu Parhan Ali menandatangani prasasti pencanangan kampung KB disaksikan staf ahli bupati bidang perekonomian dan pembangunan, Kepala BKKBN Provinsi Babel, Ketua PKK Bangka Barat, Ketua PC IBI Provinsi Babel, Ketua PC IBI Bangka Barat, OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat, Kapolsek Simpang Teritip, Danramil Muntok, dan kepala desa yang dicanangkan menjadi kampung KB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Melalui kampung keluarga berencana (KB) kami berharap semakin banyak keluarga berkualitas dengan menerapkan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, dan pembangunan sektor terkait lainnya," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, pencanangan kampung KB pada 2018 di delapan lokasi merupakan tahun kedua setelah sebelumnya meluncurkan tujuh kampung.
Parhan mengatakan pencanangan kampung KB merupakan salah satu keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui berbagai kegiatan yang ada dalam program itu.
Kampung KB diharapkan membawa dampak positif pada upaya menurunkan angka stunting dan masyarakat dapat menjalankan program keluarga berencana dangan lebih baik khususnya masyarakat yang berada di kampung itu.
Delapan desa yang dicanangkan menjadi kampung KB pada 2018 terdapat di tiga kecamatan, yaitu Desa Ibul, Pangek, Airnyatoh dan Desa Simpangyul di Kecamatan Simpangteritip, Desa Tuik dan Tugang di Kecamatan Kelapa, serta Desa Rukam, dan Tumbakpetar di Kecamatan Jebus.
Salah satu kampung KB yang dicanangkan pada Kamis, yaitu Desa Ibul, Simpangteritip yang diresmikan Bupati Parhan Ali sekaligus peresmian Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Aksi Petugas KB, dan Petugas Lapangan KB di tingkat Kabupaten Bangka Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan di depan Pustu Desa Ibul itu Parhan Ali menandatangani prasasti pencanangan kampung KB disaksikan staf ahli bupati bidang perekonomian dan pembangunan, Kepala BKKBN Provinsi Babel, Ketua PKK Bangka Barat, Ketua PC IBI Provinsi Babel, Ketua PC IBI Bangka Barat, OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat, Kapolsek Simpang Teritip, Danramil Muntok, dan kepala desa yang dicanangkan menjadi kampung KB.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018