Koba (Antaranews Babel) - Kelompok tani Suka Maju di Desa Kretak, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka lahan 15 hektare untuk ditanami cabai merah.

Ketua kelompok tani Suka Maju, Amri di Koba, Senin, mengatakan saat ini baru sekitar lima hektare lahan yang sudah ditanami cabai merah dan sisanya akan ditanam secara bertahap bersama anggota kelompok yang terdiri 22 orang.

"Lahan seluas 15 hektare itu kami kelola secara berkelompok dengan jumlah sebanyak 22 orang dan kami sudah berhasil melakukan panen perdana dengan produksi mencapai tujuh ton lebih," katanya.

Kelompok tani Suka Maju berhasil meningkatkan produksi cabai merah dengan menggunakan bibit yang bagus dan pola tanam yang baik karena selalu didampingi para penyuluh dari Pemkab Bangka Tengah.

"Kami juga menanam tanaman hortikultura lainnya di atas lahan seluas 15 hektare tersebut di antaranya tomat, kacang panjang, terong, buncis dan tanaman sayur mayur di setiap sudut lahan tersebut," katanya.

Sembari menunggu panen cabai, kata dia, petani yang tergabung dalam kelompok juga bisa memanen tanaman hortikultura lainnya untuk dijual dan konsumsi pribadi.

"Namun tanaman pokok tetap cabai merah, komoditas lainnya hanya tanaman tambahan untuk memanfaatkan ruang yang kosong pada lahan seluas 15 hektare tersebut," katanya.

Menurut dia, perkebunan cabai yang mereka tekuni bersama puluhan petani mampu menggerakan perekonomian keluarga jika ditekuni dengan baik mengingat harga cabai merah saat ini lumayan mahal.

"Kalau ditekuni dengan baik, hasilnya lumayan banyak dan ini bisa menjadi usaha pokok untuk menggerakkan perekonomian keluarga," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018