Koba  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun sebanyak 1.000 kolam bioflok dengan menggandeng kelompok budidaya ikan air tawar yang tersebar di setiap kecamatan.

"Kami punya program yaitu membangun 1.000 kolam budi daya ikan lele dengan pola bioflok, baik dari anggaran pemerintah maupun swadaya masyarakat," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, program pembangunan 1.000 kolam bioflok ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para pembudidaya ikan air tawar di daerah itu.

"Usaha budidaya lele bioflok ini memiliki prosfek yang cukup bagus dan itu sudah ada sebagian masyarakat yang tergabung dalam kelompok mengembangkan usaha tersebut," katanya.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan sebanyak 1.000 kolam bioflok itu tidak harus sepenuhnya menggunakan dana dari pemerintah daerah tetapi bisa juga swadana para kelompok pembudidaya ikan.

"Dukungan anggaran dari pemerintah daerah itu hanya sebagai bentuk stimulan atau rangsangan saja, setelah usaha mereka maju maka harus mandiri dengan menggunakan dana dari keuntungan usaha mereka," katanya.

Sekarang ini usaha budidaya lele dengan pola bioflok sudah tersebar pada seluruh kecamatan baik yang usaha itu dijalankan secara perorangan maupun per orangan.

"Juga sudah ada ada beberapa usaha budidaya lele bioflok mengembangkan usahanya secara mandiri tanpa meminta bantuan dari pemerintah daerah dan pola seperti akan mempercepat terwujudnya program 1.000 kolam bioflok," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018