Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Subari meminta masyarakat di daerah itu untuk proaktif dalam mengawasi seluruh program pemerintah kota setempat.
"Kami harap masyarakat dapat mengontrol apakah program yang mereka ajukan sudah masuk atau belum. Jangan sampai program tersebut masih belum masuk atau belum direncanakan pembangunannya oleh pemerintah kota," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, kebanyakan masyarakat berpikir kalau program yang mereka ajukan ke pemerintah kota sudah menjadi prioritas untuk dilakukan pembangunan.
"Padahal tidak semua yang diajukan masyarakat bisa langsung dilaksanakan, sehingga hal inilah yang menyebabkan terjadinya pergeseran anggaran tersebut," ujarnya.
Ia berharap masyarakat ketika menyampaikan semua aspirasi pada saat reses anggota DPRD bisa diakomodir dari daerah pemilihan masing-masing.
"Kami akan mengakomodir dan menampung semua aspirasi tersebut agar bisa diperjuangkan ketika pembahasan anggaran di DPRD, sehingga tidak jauh berbeda dengan apa yang diajukan," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya yakin anggaran di Pemerintah Kota Pangkalpinang cukup dan mendukung untuk melaksanakan semua program prioritas tersebut.
"Dengan adanya dana Rp600 juta per kelurahan ini diharapkan bisa melaksanakan pembangunan infrastruktur lingkungan. Makanya kami meminta masyarakat lebih proaktif mengawasi pembangunan apakah sudah tepat sasaran atau tidak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami harap masyarakat dapat mengontrol apakah program yang mereka ajukan sudah masuk atau belum. Jangan sampai program tersebut masih belum masuk atau belum direncanakan pembangunannya oleh pemerintah kota," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, kebanyakan masyarakat berpikir kalau program yang mereka ajukan ke pemerintah kota sudah menjadi prioritas untuk dilakukan pembangunan.
"Padahal tidak semua yang diajukan masyarakat bisa langsung dilaksanakan, sehingga hal inilah yang menyebabkan terjadinya pergeseran anggaran tersebut," ujarnya.
Ia berharap masyarakat ketika menyampaikan semua aspirasi pada saat reses anggota DPRD bisa diakomodir dari daerah pemilihan masing-masing.
"Kami akan mengakomodir dan menampung semua aspirasi tersebut agar bisa diperjuangkan ketika pembahasan anggaran di DPRD, sehingga tidak jauh berbeda dengan apa yang diajukan," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya yakin anggaran di Pemerintah Kota Pangkalpinang cukup dan mendukung untuk melaksanakan semua program prioritas tersebut.
"Dengan adanya dana Rp600 juta per kelurahan ini diharapkan bisa melaksanakan pembangunan infrastruktur lingkungan. Makanya kami meminta masyarakat lebih proaktif mengawasi pembangunan apakah sudah tepat sasaran atau tidak," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018