Sungailiat, (Antaranews Babel) - Kelangsungan bumi agar tetap asri dan terbebas dari sampah adalah menjadi tanggung jawab bersama sehingga diperlukan kesadaran semua pihak dalam mengelola sampah dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah dan pemanfaatannya.
"Bumi ini adalah rumah kita, jadi buruk dan bagusnya bumi jadi tanggung jawab kita bersama demi kelangsungannya," kata Plt Bupati Bangka Rustamsyah pada peringatan Hari Bumi 2018 sekaligus penutupan rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah di Sungailiat, Senin.
Menurut dia, lebih baik menjadi petani dan menanam pohon, jangan jadi pengembang yang membabat pohon.
Peringatan Hari Bumi di Kabupaten Bangka dilaksanakan dengan beberapa kegiatan seperti Hari Peduli Sampah Nasional yang diaktualisasi melalui agenda tiga bulan bersih sampah yang terbagi dalam tiga kategori yakni sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan kebersihan terlokasi pada sarana publik dan pemerintah serta membangun gerakan masyarakat untuk mewujudkan kota bersih dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku dunia usaha, masyarakat serta komunitas pemerhati lingkungan.
"Komunitas lingkungan juga jangan terkotak-kotak tapi harus disatukan, dibuat suatu kegiatan karena tanggung jawab bersama," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Meinalina mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 di Kabupaten Bangka diperingati dengan menggelar beberbagai kegiatan sejak 21 Januari hingga 17 Maret 2018 yang terpusat di kawasan perkotaan Sungailiat.
Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan kebersihan terlokasi pada sarana publik dan pemerintah yakni bersih-bersih Gunung Maras, Bukit Siam, Jumat Bersih Kabuapten Bangka, gerakan kebersihan Pantai Matras, Pantai Rebo, pemukiman, pasar tradisional, tempat ibadah dan taman kota.
"Kita juga memfasilitasi gerakan masyarakat dalam mewujudkan kota bersih dengan menggelar kompetisi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2018 dengan tema Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah," kata Meinalina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Bumi ini adalah rumah kita, jadi buruk dan bagusnya bumi jadi tanggung jawab kita bersama demi kelangsungannya," kata Plt Bupati Bangka Rustamsyah pada peringatan Hari Bumi 2018 sekaligus penutupan rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah di Sungailiat, Senin.
Menurut dia, lebih baik menjadi petani dan menanam pohon, jangan jadi pengembang yang membabat pohon.
Peringatan Hari Bumi di Kabupaten Bangka dilaksanakan dengan beberapa kegiatan seperti Hari Peduli Sampah Nasional yang diaktualisasi melalui agenda tiga bulan bersih sampah yang terbagi dalam tiga kategori yakni sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan kebersihan terlokasi pada sarana publik dan pemerintah serta membangun gerakan masyarakat untuk mewujudkan kota bersih dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku dunia usaha, masyarakat serta komunitas pemerhati lingkungan.
"Komunitas lingkungan juga jangan terkotak-kotak tapi harus disatukan, dibuat suatu kegiatan karena tanggung jawab bersama," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Meinalina mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 di Kabupaten Bangka diperingati dengan menggelar beberbagai kegiatan sejak 21 Januari hingga 17 Maret 2018 yang terpusat di kawasan perkotaan Sungailiat.
Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan kebersihan terlokasi pada sarana publik dan pemerintah yakni bersih-bersih Gunung Maras, Bukit Siam, Jumat Bersih Kabuapten Bangka, gerakan kebersihan Pantai Matras, Pantai Rebo, pemukiman, pasar tradisional, tempat ibadah dan taman kota.
"Kita juga memfasilitasi gerakan masyarakat dalam mewujudkan kota bersih dengan menggelar kompetisi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2018 dengan tema Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah," kata Meinalina.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018