Koba (Antaranews Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan di sejumlah pasar.

"Sampai saat ini harga sejumlah bahan pokok belum menunjukkan grafik kenaikan, namun demikian kami tetap melakukan antisipasi dengan terus memantau di lapangan," kata Kabid Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Bangka Tengah, Meryawati di Koba, Selasa.

Pihaknya melakukan pemantauan secara rutin di sejumlah pasar di daerah itu dan kemudian melaporkan kondisi harga bahan kebutuhan pokok terutama beras, minyak, tepung dan harga komoditas lainnya.

"Kami bersama tim selalu memantau kondisi harga pasar dan menjelang Ramadhan akan lebih rutin karena harga bisa saja naik signifikan dengan memanfaatkan momentum yang ada," katanya.

Disperindagkop akan melakukan operasi pasar jika harga sudah berada di level tertinggi dan sulit dijangkau konsumen terutama beras dan daging.

"Biasanya harga beras, telur, minyak goreng, daging dan tepung cenderung naik menjelang Ramadhan, maka harus dilakukan antisipasi," katanya.

Meryawati mengimbau tidak ada pedagang "nakal" yang memanfaatkan situasi dengan malakukan praktik spekulasi yang sering dikeluhkan konsumen di daerah ini.

"Sekarang ini yang sudah terlihat ada kenaikan harga yaitu tepung sagu dari Rp9.000 menjadi Rp12.000 per kilogram, sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018