Sungailiat (Antara Babel) - Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kolonel Inf Untung Budiharto meminta masyarakat terus meningkatkan wawasan kebangsaan.


"Wawasan kebangsaan perlu dipahami dan diwujudkan guna mencegah konflik sosial di tengah-tengah masyarakat," katanya melalui Kepala Penerangan Korem 045 Mayor Inf Ruhin di Sungailiat, Kamis.


Menurutnya, dengan tertanamnya wawasan kebangsaan pada diri masyarakat maka akan dengan sendirinya akan terwujud suatu daerah yang aman dan tertib.


"Dalam rangka menanamkan wawasan kebangsaan tersebut kami sudah menyosialisasikannya dalam bentuk program penyuluhan kepada para lurah, kepala desa, kepala dusun, kepala lingkungan dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka," jelasnya.


Dijelaskan, NKRI memiliki kekayaan lebih dari 500 suku bangsa dan ragam budaya yang mendiami 17.504 pulau yang luasnya mencapai  1.922.570 kilometer persegi. Ini harus terjaga dari semua bentuk ancaman dalam konflik sosial, ujarnya.


"Kita semua mempunyai tanggung jawab bersama menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai dari semua bentuk ancaman dengan cara meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan," jelasnya.


Menurutnya, dari data primer peta khusus Kabupaten Bangka pada 2013 terdapat sebanyak 36 kali kejadian yang dihadapai masyarakat, yakni sebanyak tujuh persoalan politik, sembilan masalah ekonomi, tujuh masalah sosial budaya, dua persoalan ideologi, dua persoalan batas wilayah dan sembilan persoalan pertanahan.


"Konflik yang terjadi pada sisi ekonomi pada umumnya dipicu oleh perebutan arena sumber daya tambang bijih timah, sedangkan konflik yang diakibatkan masalah pertanahan adalah keberadaan perkebunan kelapa sawit antara masyarakat dengan perusahaan," jelasnya.


Sementara persoalan sosial budaya lebih didominasi oleh  pertengkaran pemuda dan sentimen etnis. Persoalan ini harus ditangani secara arif dan bijaksana, katanya.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014