Sungailiat  (Antaranews Babel) - Plt Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustamsyah mengatakan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) mengawasi pasokan gas elpiji kapasitas tiga kilogram guna mengetahui perkembangan kebutuhan di masyarakat.

"TPID tidak hanya mengawasi pasokan kebutuhan sebilan bahan pokok masyarakat, namun juga melakukan pengawasan pasokan gas elpiji kapasitas tiga kilogram pada bulan Ramadhan," katanya di Sungailiat, Jumat.

Pengawasan dilakukan guna mengetahui perkembangan kebutuhan gas elpiji tiga kilogram selama bulan Ramadhan termasuk melakukan koordinasi dengan pihak agen atau distributor jika terjadi kelangkaan pasokan di masyarakat.

"Koordinasi dengan agen atau distributor gas elpiji akan ditingkatkan untuk mengatasi jika terjadi kelangkaan," katanya.

Selain pengawasan elpiji tiga kilogram, TPID memperketat pengawasan distribusi sembako di pedagang pasar tradisional yang ada disejumlah tempat di kota Sungailiat dan Belinyu.

"Jangan sampai terjadi kekurangan pasokan sembako pada bulan Ramadhan meskipun sebagian kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Bangka berasal dari luar pulau Bangka," katanya.

Antar anggota TPID untuk meningkatkan komunikasi di lapangan agar saling mengetahui stok kebutuhan pangan masyarakat yang dijual di pasar.

"Baik pedagang, agen maupun distributor jangan melakukan tindakan penimbunan kebutuhan pangan masyarakat hanya untuk mencari keuntungan pribadi," katanya.

Kebutuhan pangan masyarakat pada saat bulan Ramadhan dipastikan mengalami peningkatan dibanding pada bulan biasanya, dan hal itu tentu harus diimbangi dengan pasokan ketingkat pedagang sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pangan.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018