Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Desa Pelangas, Kabupaten Bangka Barat bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerja sama pemanfaatan hutan agar masyarakat mampu secara swadaya mengelola dan melestarikan hutan yang ada di daerah itu.
"Kerja sama antara pemerintah desa dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Rambat Menduyung Unit I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini cukup strategis dalam memberikan jaminan perlindungan hukum atas pengelolaan dan pemanfaatan hutan produksi dan hutan lindung karena sudah legal diakui negara," kata Kepala Desa Pelangas, Welly Wahyudi di Bangka Barat, Senin.
Kerja sama dengan Pemprov Babel tersebut sudah lama ditunggu masyarakat Desa Pelangas, Kecamatan Simpangteritip yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pekebun seiring semakin sempitnya lahan yang bisa dimanfaatkan.
Ia berharap melalui kerja sama tersebut masyarakat di desanya semakin tenang dalam mengeluarkan dan memanfaatkan hutan untuk meraih kesejahteraan.
"Kami optimistis melalui pola kerja sama ini warga akan semakin membaik tingkat perekonomiannya dan kawasan hutan juga semakin terjaga kelestariannya," katanya.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, memberikan apresiasi positif atas terealisasinya kerja sama yang baru pertama kali dilaksanakan di daerah itu. Ia berharap warga Desa Pelangas semakin bijaksana dalam pemanfaatan hutan.
"Kewenangan kehutanan saat ini bukan lagi kewenangan pemkab melainkan pemprov, untuk itu kami harapkan KPHP Model Rambat Menduyung dapat membantu semaksimal mungkin dalam pengelolaan pemanfaatan hutan di daerah itu," kata dia.
Menurut dia, pola kerja sama yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Pelangas bisa menjadi contoh bagi desa yang lain agar upaya pelestarian hutan bisa berjalan optimal.
Melalui kerja sama akan ada kepastian hukum dalam pengelolaan hutan sehingga masyarakat bisa secara optimal memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.
"Dengan pola pemberdayaan masyarakat dan pendampingan yang dilakukan para petugas di lapangan, kami yakin kawasan yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik ini akan memberi andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pelangas," kata Markus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kerja sama antara pemerintah desa dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Rambat Menduyung Unit I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini cukup strategis dalam memberikan jaminan perlindungan hukum atas pengelolaan dan pemanfaatan hutan produksi dan hutan lindung karena sudah legal diakui negara," kata Kepala Desa Pelangas, Welly Wahyudi di Bangka Barat, Senin.
Kerja sama dengan Pemprov Babel tersebut sudah lama ditunggu masyarakat Desa Pelangas, Kecamatan Simpangteritip yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pekebun seiring semakin sempitnya lahan yang bisa dimanfaatkan.
Ia berharap melalui kerja sama tersebut masyarakat di desanya semakin tenang dalam mengeluarkan dan memanfaatkan hutan untuk meraih kesejahteraan.
"Kami optimistis melalui pola kerja sama ini warga akan semakin membaik tingkat perekonomiannya dan kawasan hutan juga semakin terjaga kelestariannya," katanya.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, memberikan apresiasi positif atas terealisasinya kerja sama yang baru pertama kali dilaksanakan di daerah itu. Ia berharap warga Desa Pelangas semakin bijaksana dalam pemanfaatan hutan.
"Kewenangan kehutanan saat ini bukan lagi kewenangan pemkab melainkan pemprov, untuk itu kami harapkan KPHP Model Rambat Menduyung dapat membantu semaksimal mungkin dalam pengelolaan pemanfaatan hutan di daerah itu," kata dia.
Menurut dia, pola kerja sama yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Pelangas bisa menjadi contoh bagi desa yang lain agar upaya pelestarian hutan bisa berjalan optimal.
Melalui kerja sama akan ada kepastian hukum dalam pengelolaan hutan sehingga masyarakat bisa secara optimal memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.
"Dengan pola pemberdayaan masyarakat dan pendampingan yang dilakukan para petugas di lapangan, kami yakin kawasan yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik ini akan memberi andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pelangas," kata Markus.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018