Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna mencegah masuknya jaringan terorisme ke daerah itu.
"Kita memberikan pengarahan dan mendampingi para hansip untuk memperkuat siskamling di seluruh desa dan kelurahan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Babel, Yamowa'a Harefa di Pangkalpinang, Senin.
Selain mengoptimalkan siskamling, pihaknya juga memperkuat koordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk mencegah teror dan aksi teroris.
"Kita meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kecolongan yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Harefa mengatakan selama ini kondisi keamanan masyarakat di Babel sangat kondusif, namun demikian pihaknya bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI terus meningkatkan langkah mencegah masuknya jaringan terorisme ke provinsi kepulauan ini.
"Kita bersama kepolisian memantau pintu-pintu masuk resmi dan tidak resmi mencegah masuknya teroris dan jaringannya," katanya.
Untuk itu, diminta masyarakat untuk tetap waspada dan melapor jika menemukan, melihat atau mendengar keberadaan jaringan teroris kepada aparat penegak hukum.
"Jangan sampai kejadian teros bom di Surabaya terjadi di daerah ini karena kurangnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat mendeteksi jaringan teroris ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita memberikan pengarahan dan mendampingi para hansip untuk memperkuat siskamling di seluruh desa dan kelurahan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Babel, Yamowa'a Harefa di Pangkalpinang, Senin.
Selain mengoptimalkan siskamling, pihaknya juga memperkuat koordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk mencegah teror dan aksi teroris.
"Kita meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kecolongan yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Harefa mengatakan selama ini kondisi keamanan masyarakat di Babel sangat kondusif, namun demikian pihaknya bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI terus meningkatkan langkah mencegah masuknya jaringan terorisme ke provinsi kepulauan ini.
"Kita bersama kepolisian memantau pintu-pintu masuk resmi dan tidak resmi mencegah masuknya teroris dan jaringannya," katanya.
Untuk itu, diminta masyarakat untuk tetap waspada dan melapor jika menemukan, melihat atau mendengar keberadaan jaringan teroris kepada aparat penegak hukum.
"Jangan sampai kejadian teros bom di Surabaya terjadi di daerah ini karena kurangnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat mendeteksi jaringan teroris ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018