Surabaya (Antaranews Babel) - Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang tersangka teroris di Jalan Ahmad Yani, dekat Graha Pena, Surabaya, Senin.

"Sehingga total ada delapan pelaku yang belum melakukan aksi (yang ditangkap)," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Ia mengatakan polisi belum bisa menyampaikan ke publik target serangan para tersangka teroris itu. "Rencana dimana dilakukan tidak kami sampaikan karena ini dilindungi undang-undang," katanya.

"Kita mengantisipasi tapi kami tidak menyampaikan dimana aksinya," ia menambahkan.

Sebelumnya aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan tujuh tersangka teroris di Surabaya dan Sidoarjo.

Barung juga menyampaikan perbaruan data korban ledakan di tiga gereja di Surabaya, menyatakan bahwa hingga pukul 15.45 WIB jumlah korban meninggal akibat seragnan bom itu tercatat 18 orang.

Rinciannya, jumlah korban jiwa akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel ada tujuh orang, dua pelaku dan tujuh warga, dan jumlah korban jiwa dalam ledakan bom di GKI Jalan Diponegoro ada tiga, semuanya pelaku, satu ibu dan dua anak. Sementara jumlah korban dalam ledakan bom di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno ada delapan orang termasuk satu pelaku.

Pewarta: Indra Setiawan, Willy Irawan

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018