Toboali (Antaranews Babel) - DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya karena perbuatan itu tidak bertanggung jawab dan tidak berprikemanusian.

"Siapapun pelakunya dan atas nama apapun tidak bisa diterima. Kami mengutuk keras tragedi pengeboman tersebut," kata anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir di Toboali, Senin.

Ia mengatakan tidak ada satu agama manapun yang memperbolehkan gerakan radikalisme, apalagi dengan melakukan pembunuhan terhadap jiwa manusia yang tidak bersalah dan tahu menahu apa yang menjadi alasan aksi bom bunuh diri tersebut.

"Kami sangat mendukung aparat penegak hukum untuk menganalisa dan mencari serta mengejar siapa dalang teror bom bunuh diri itu," ujarnya.

Samsir juga mengimbau masyarakat dan tokoh agama agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

"Kami yakin hal ini tidak ada hubungannya dengan sentimen agama tertentu dan bisa saja ini merupakan upaya politik `adu domba` untuk tujuan memecah belah NKRI," katanya.

Untuk itu ia meminta seluruh masyarakat Bangka Selatan agar bahu membahu menjaga keutuhan kebersamaan dan juga persatuan.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018