Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M Syazali meminta masyarakat di daerah itu menggalakkan kegiatan Maghrib mengaji untuk meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Al Quran.
"Gerakan Maghrib mengaji ini merupakan kegiatan yang muncul atas kesadaran dan insiasi dari masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kegemaran dan kecintaan umat Islam terhadap Al Quran sekaligus menyambut penyelenggaraan MTQ 2014 yang akan diselenggarakan di Bangka Barat," katanya di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, sebagai langkah awal kegiatan itu bekerja sama dengan Himpunan Persaudaraan Muslimah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat yang digelar di Masjid Baitul Hikmah Muntok.
Zuhri memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan mulia tersebut dan meminta untuk terus ditingkatkan intensitasnya.
"Selaku pimpinan daerah kami cukup bangga dengan adanya gerakan ini yang muncul dari bawah, artinya kesadaran dan inisiatif masyarakat tentu akan lebih bermanfaat dan kami akan mendukung agar kegiatan ini bisa berlanjut sesuai yang telah direncanakan," kata dia.
Menurutnya, kegiatan Maghrib mengaji ini hampir sama dengan program pemkab setempat yang sudah berjalan yaitu Bangka Barat Betason yang sudah dilaksanakan sejak 2012.
Dalam Bangka Barat Betason atau bermusyawarah itu, kata dia, rangkaian kegiatan berupa shalat Maghrib, makan malam bersama, shalat Isya, tausyiah agama dan terakhir menampung aspirasi masyarakat desa.
"Bangka Barat Betason dilakukan dari desa satu ke desa lain, ini fungsinya agar pejabat pemerintah bisa menampung aspirasi dari seluruh desa," katanya.
Dari musyawarah tersebut diharapkan bisa mempererat tali silaturahim antara pejabat pemerintah dengan masyarakat sekaligus untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat dalam setiap derap pembangunan.
"Kami berharap kesadaran masyarakat melaksanakan kegiatan seperti ini tidak hanya di Kecamatan Muntok, namun bisa dilaksanakan di desa dan kecamatan lain," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat, Abdul Rohim mengatakan gerakan Maghrib mengaji ini merupakan kegiatan yang muncul dari kesadaran dan insiatif masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian seluruh pihak.
"Gerakan ini nantinya tidak hanya berhenti di Kecamatan Muntok, tetapi akan kami lanjutkan ke lima kecamatan lain di seluruh Bangka Barat dengan susunan acara berupa shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan mengaji bersama dan shalat Isya bersama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Gerakan Maghrib mengaji ini merupakan kegiatan yang muncul atas kesadaran dan insiasi dari masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kegemaran dan kecintaan umat Islam terhadap Al Quran sekaligus menyambut penyelenggaraan MTQ 2014 yang akan diselenggarakan di Bangka Barat," katanya di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, sebagai langkah awal kegiatan itu bekerja sama dengan Himpunan Persaudaraan Muslimah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat yang digelar di Masjid Baitul Hikmah Muntok.
Zuhri memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan mulia tersebut dan meminta untuk terus ditingkatkan intensitasnya.
"Selaku pimpinan daerah kami cukup bangga dengan adanya gerakan ini yang muncul dari bawah, artinya kesadaran dan inisiatif masyarakat tentu akan lebih bermanfaat dan kami akan mendukung agar kegiatan ini bisa berlanjut sesuai yang telah direncanakan," kata dia.
Menurutnya, kegiatan Maghrib mengaji ini hampir sama dengan program pemkab setempat yang sudah berjalan yaitu Bangka Barat Betason yang sudah dilaksanakan sejak 2012.
Dalam Bangka Barat Betason atau bermusyawarah itu, kata dia, rangkaian kegiatan berupa shalat Maghrib, makan malam bersama, shalat Isya, tausyiah agama dan terakhir menampung aspirasi masyarakat desa.
"Bangka Barat Betason dilakukan dari desa satu ke desa lain, ini fungsinya agar pejabat pemerintah bisa menampung aspirasi dari seluruh desa," katanya.
Dari musyawarah tersebut diharapkan bisa mempererat tali silaturahim antara pejabat pemerintah dengan masyarakat sekaligus untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat dalam setiap derap pembangunan.
"Kami berharap kesadaran masyarakat melaksanakan kegiatan seperti ini tidak hanya di Kecamatan Muntok, namun bisa dilaksanakan di desa dan kecamatan lain," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat, Abdul Rohim mengatakan gerakan Maghrib mengaji ini merupakan kegiatan yang muncul dari kesadaran dan insiatif masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian seluruh pihak.
"Gerakan ini nantinya tidak hanya berhenti di Kecamatan Muntok, tetapi akan kami lanjutkan ke lima kecamatan lain di seluruh Bangka Barat dengan susunan acara berupa shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan mengaji bersama dan shalat Isya bersama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014