Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan sandar dan bongkar kapal bermuatan bahan pokok, guna menjaga stabilitas harganya selama Ramadhan.
"Kami meminta perusahaan pelayaran dan nakhoda kapal bahan pokok melapor jika menemukan masalah," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, kebijakan prioritas kapal bermuatan bahan pokok itu guna mendukung kegiatan Satgas Pangan dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas stok dan harga selama dan setelah Ramadhan.
"Alhamdulillah kebijakan ini berdampak baik terhadap harga kebutuhan pokok yang stabil dibandingkan puasa tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini kunjungan kapal dan aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pangkalbalam berjalan lancar, karena kondisi cuaca di perairan aman untuk pelayaran.
"Saat ini ada delapan unit kapal bermuatan beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya yang sedang bongkar dan langsung didistribusikan," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta perusahaan dan nakhoda kapal lebih berperan aktif dan berkoordinasi apabila menemukan masalah dalam memasok berbagai kebutuhan masyarakat selama puasa dan menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Kami sudah meminta tenaga kerja bongkar muat untuk memprioritaskan pembongkaran sehingga cepat terdistribusi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami meminta perusahaan pelayaran dan nakhoda kapal bahan pokok melapor jika menemukan masalah," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, kebijakan prioritas kapal bermuatan bahan pokok itu guna mendukung kegiatan Satgas Pangan dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas stok dan harga selama dan setelah Ramadhan.
"Alhamdulillah kebijakan ini berdampak baik terhadap harga kebutuhan pokok yang stabil dibandingkan puasa tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini kunjungan kapal dan aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pangkalbalam berjalan lancar, karena kondisi cuaca di perairan aman untuk pelayaran.
"Saat ini ada delapan unit kapal bermuatan beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya yang sedang bongkar dan langsung didistribusikan," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta perusahaan dan nakhoda kapal lebih berperan aktif dan berkoordinasi apabila menemukan masalah dalam memasok berbagai kebutuhan masyarakat selama puasa dan menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Kami sudah meminta tenaga kerja bongkar muat untuk memprioritaskan pembongkaran sehingga cepat terdistribusi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018