Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Instansi di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepakat memperioritaskan kapal bermuatan sembako, guna menjaga stabilitas stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kita sudah sepakat untuk memprioritaskan bongkar kapal bermuatan sembako, untuk mengantisipasi permintaan masyarakat jelang Natal," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan prioritas bongkar kapal sembako tersebut merupakan hasil kesekapakatan antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Pelindo, INSA Perlayaran, perusahaan pelayaran, tenaga kerja bongkar muat pada Kamis (6/12) dalam mengantisipasi kenaikan harga menjelang Natal.
"Saat ini kunjungan kapal sembako masih normal dan aktivitas bongkar muat berjalan lancar," ujarnya.
Menurut dia berdasarkan koordinasi dengan Bank Indonesia, saat ini stok sembako cukup dan harga masih realtif stabil, karena kunjungan kapal khusus bermuatan sembako masih lancar.
"Saat ini kondisi cuaca di perairan masih relatif aman untuk lalu lintas kapal penumpang dan barang, namun demikian pihaknya terus memantau perkembangan cuaca di laut guna mengantisipasi kecelakaan kapal," katanya.
Ia optimistis harga sembako menjelang Natal tidak akan mengalami kenaikan, karena pasokan berbagai kebutuhan masyarakat masih berjalan aman dan pendistribusian dari pelabuhan ke masyarakat juga lancar.
"Prioritas kapal sembako ini penting, mengingat sebagian besar kebutuhan beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, cabai, bawang dan kebutuhan lainnya didatangkan dari Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya," ujarnya.