Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana mengingatkan berbagai pihak terkait mengantisipasi gangguan keamanan saat arus mudik dan balik Lebaran 2018.

"Situasi ekonomi yang sedang sulit seperti saat ini, harus diantisipasi dengan peningkatan keamanan di seluruh pusat arus mudik pengguna transportasi," kata Azam dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Sejumlah titik embarkasi dan jalur penyeberangan laut dinilai harus mendapatkan perhatian lebih, antara lain Pelabuhan Bakauheni Lampung dan Pelabuhan Merak Banten.

Politisi Demokrat itu mengemukakan bahwa di sejumlah titik itu layak bila pengamanan keamanan diperkuat.

Selain itu, lanjutnya, penting pula adanya penambahan ketersediaan lapangan parkir bagi kendaraan yang mengantre masuk ke kapal.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah khususnya Polri mempersiapkan pelayanan mudik Lebaran mendatang secara menyeluruh demi keamanan dan kenyamanan pemudik.

"Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius, agar musim mudik mendatang benar-benar lancar, aman, dan nyaman," kata Bambang.

Menurut politisi Golkar itu, Polri memiliki peran penting dalam menangani arus mudik dan arus balik Lebaran, terutama untuk meningkatkan keamanan berlalu lintas, meminimalisasi kerusuhan dan tindak kriminalitas, mengingat kondisi arus lalu lintas di lajur mudik akan sangat ramai.

Sejumlah pihak memperkirakan bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun 2018 diperkirakan pada 9-10 Juni 2018, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 23-24 Juni 2018.

Pada tahun ini pula juga akan digelar acara BUMN Mudik Bareng 2018 yang merupakan keempat kalinya digelar oleh beragam BUMN. Rencananya, acara pelepasan bakal dilakukan di Ancol Jakarta, 9 Juni 2018.

Total pendaftar pemudik yang diselenggarakan oleh 62 perusahaan BUMN terhitung 14 Mei 2018, yaitu 61.141 orang atau 29,66 persen dari target 206.119 orang.

"Tahun ini pelaksanaan keempat kalinya BUMN yang menyelenggarakan Mudik Bareng oleh 62 BUMN," kata Kepala Urusan Pencegahan Kecelakaan Divisi Pelayanan Jasa Raharja Mulyadi usai jumpa pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (15/5).

Mulyadi menyebutkan potensi mudik bersama BUMN 2018 ini akan meningkat 74,35 persen dari jumlah pemudik 118.220 orang pada 2017 menjadi 206.119 orang pada tahun ini.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018