Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menyediakan dua unit bus khusus untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke Pesanggrahan Menumbing.
"Dua bus wisata akan disediakan saat liburan Lebaran karena jumlah pengunjung biasanya mencapai ribuan orang per hari," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito di Muntok, Jumat.
Menurut dia, sempitnya lokasi parkir di komplek Pesanggrahan Menumbing sering merepotkan petugas untuk menata kendaraan yang terparkir dan arus kendaraan keluar masuk menjadi terganggu.
Jika lokasi parkir yang disediakan sudah penuh menyebabkan wisatawan kurang nyaman berlama-lama di lokasi untuk menikmati suasana asri yang ada di puncak bukit tersebut.
"Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, setiap libur Lebaran ribuan orang yang datang memadati sekitar lokasi, ini yang akan kami tata ulang untuk menambah kenyamanan pengunjung," katanya.
Dengan beroperasinya dua bus wisata tersebut nantinya seluruh kendaraan para wisatawan diparkir di pos satu kemudian pengunjung difasilitasi naik bus ke puncak Menumbing.
"Tapi kebijakan ini mungkin hanya akan kami laksanakan pada saat padat pengunjung, antara tiga hari sebelum hingga tiga hari sesudah Idul Fitri," kata dia.
Selain menambah kenyamanan pengunjung menikmati pemandangan pemerintah tempat para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia diasingkan, keberadaan bus tersebut diyakini akan mengurangi risiko terjadi kecelakaan.
"Keselamatan tetap menjadi pertimbangan utama, kami upayakan bus atau kendaraan sejenis dalam kondisi laik jalan dan sopir berpengalaman karena medan naik turun di Menumbing cukup sulit," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dua bus wisata akan disediakan saat liburan Lebaran karena jumlah pengunjung biasanya mencapai ribuan orang per hari," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito di Muntok, Jumat.
Menurut dia, sempitnya lokasi parkir di komplek Pesanggrahan Menumbing sering merepotkan petugas untuk menata kendaraan yang terparkir dan arus kendaraan keluar masuk menjadi terganggu.
Jika lokasi parkir yang disediakan sudah penuh menyebabkan wisatawan kurang nyaman berlama-lama di lokasi untuk menikmati suasana asri yang ada di puncak bukit tersebut.
"Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, setiap libur Lebaran ribuan orang yang datang memadati sekitar lokasi, ini yang akan kami tata ulang untuk menambah kenyamanan pengunjung," katanya.
Dengan beroperasinya dua bus wisata tersebut nantinya seluruh kendaraan para wisatawan diparkir di pos satu kemudian pengunjung difasilitasi naik bus ke puncak Menumbing.
"Tapi kebijakan ini mungkin hanya akan kami laksanakan pada saat padat pengunjung, antara tiga hari sebelum hingga tiga hari sesudah Idul Fitri," kata dia.
Selain menambah kenyamanan pengunjung menikmati pemandangan pemerintah tempat para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia diasingkan, keberadaan bus tersebut diyakini akan mengurangi risiko terjadi kecelakaan.
"Keselamatan tetap menjadi pertimbangan utama, kami upayakan bus atau kendaraan sejenis dalam kondisi laik jalan dan sopir berpengalaman karena medan naik turun di Menumbing cukup sulit," kata dia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018