Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan SAR Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 74 personel dalam rangka mengantisipasi kecelakaan kapal laut dan udara serta bencana alam selama Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Dalam mendukung pemantauan arus mudik Lebaran kita siagakan 74 personel di empat posko terpadu angkutan Lebaran, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pemudik," kata Kepala Basarnas Babel, Deden Ridwansyah, usai gelar apel siaga SAR di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan 74 personel diterjunkan untuk memantau kelancaran arus mudik serta pergerakan kapal dan angkutan selama H-8 dan H+8 Lebaran 2018.
"Para personel ini kita tempatkan di empat posko terpadu, Pelabuhan Pangkalbalam, Pelabuhan Tanjung Kalian, Sadai, dan Bandara Depati Amir," ujarnya.
Seluruh personel yang ditunjuk, terutama "rescuer" melaksanakan tugas patroli siaga Lebaran. Pemeriksaan kondisi personel secara fisik dan mental juga dilakukan agar mereka bisa selalu siaga.
Ia mengatakan kerja sama dan sinergi sesama anggota harus selalu dijaga agar menghasilkan kinerja yang terbaik.
Begitu juga sinergi dengan pihak terkait seperti aparat keamanan, katanya, harus dijaga dengan saling berkoordinasi.
"Walaupun lalu lintas arus mudik di wilayah Babel tidak seramai di provinsi lainnya, namun para personel harus selalu siaga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam mendukung pemantauan arus mudik Lebaran kita siagakan 74 personel di empat posko terpadu angkutan Lebaran, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pemudik," kata Kepala Basarnas Babel, Deden Ridwansyah, usai gelar apel siaga SAR di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan 74 personel diterjunkan untuk memantau kelancaran arus mudik serta pergerakan kapal dan angkutan selama H-8 dan H+8 Lebaran 2018.
"Para personel ini kita tempatkan di empat posko terpadu, Pelabuhan Pangkalbalam, Pelabuhan Tanjung Kalian, Sadai, dan Bandara Depati Amir," ujarnya.
Seluruh personel yang ditunjuk, terutama "rescuer" melaksanakan tugas patroli siaga Lebaran. Pemeriksaan kondisi personel secara fisik dan mental juga dilakukan agar mereka bisa selalu siaga.
Ia mengatakan kerja sama dan sinergi sesama anggota harus selalu dijaga agar menghasilkan kinerja yang terbaik.
Begitu juga sinergi dengan pihak terkait seperti aparat keamanan, katanya, harus dijaga dengan saling berkoordinasi.
"Walaupun lalu lintas arus mudik di wilayah Babel tidak seramai di provinsi lainnya, namun para personel harus selalu siaga," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018