Muntok, 1/3 (antarababel.com) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengaktifkan Usaha kesehatan sekolah (UKS) untuk mencegah pergaulan bebas di kalangan pelajar di daerah itu.
"Kami turunkan petugas puskesmas ke sekolah-sekolah, minimal sebulan sekali di setiap sekolah untuk memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi sekaligus pendampingan penerapan pola hidup bersih dan sehat bagi pelajar," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Rudi FAizul Badri di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, pergaulan bebas kalangan pelajar di daerah itu sudah sampai di tingkat sekolah menengah pertama dan kasus terjadi di seluruh kecamatan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas UKS yang sudah ada di seluruh sekolah di daerah itu, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas, yaitu dengan pendampingan aktif yang diberikan oleh petugas puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
"Pengenalan pendidikan reproduksi kami agar mereka sadar akan bahaya melakukan hubungan seks di bawah umur," kata dia.
Menurutnya, usia SMP merupakan usia memasuki masa puber yang perlu mendapat perhatian lebih untuk mencegah terjadinya kehamilan usia muda dan pernikahan dini.
Untuk itu, diharapkannya instansi terkait, seperti dinas pendidikan, badan keluarga berencana dan badan pemberdayaan pemerintah desa serta organisasi kemasyarakatan ikut aktif dalam permasalahan bersama tersebut.
"Kalau dari Dinkes sendiri sudah melakukan upaya tersebut, selain mendorong pelajat agar sadar dan mau melakukan pola hidup bersih dan sehat yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata dia.
Ia mengharapkan berbagai upaya yang sudah dilakukan di tingkat sekolah mampu mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
"UKS di setiap sekolah cukup strategis untuk menyiapkan generasi yang lebih bagus, untuk itu kami berharap instansi terkait ikut berperan dalam upaya itu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014