Sungailiat (Antara Babel) -  Komandan Korem 045, Garuda Jaya (Gaya), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  Kol. Inf. Untung Budiharto menyatakan, putra putri TNI dan PNS TNI dituntut harus siap membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan segala kemampuan yang dimilikinya.


"Membangun NKRI yang memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah harus  dibangun dalam segala sektor oleh putra putri TNI dan PNS TNI sebagai penerus generasi bangsa dengan kemampuan yang dimilikinya," katanya di Sungailiat, Sabtu.


Dikatakan, derasnya arus globalisasi telah mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama pengaruh di bidang ideologi.


"Pengaruh ideologi dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai dasar negara adalah ditandai dengan masuknya faham liberal, marksisme dan  komunisme gaya baru," katanya.


Dia mengingatkan  kepada putra putri TNI untuk lebih mawas diri karena tantangan kedepan semakin berat, pertumbuhan penduduk begitu cepat, ketersediaan pangan air dan energi semakin berkurang akibatnya kekacauan maupun perang didunia ini semakin bertambah banyak.


"Sebagai generasi yang mengemban tugas untuk mengisi kemerdekaan menjaga dan mempertahankan NKRI  ini agar tetap tegak dan berdiri kokoh ditengah-tengah ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar negeri silih berganti," katanya.


Ia mengatakan, banyak hal yang dapat diperbuat oleh generasi muda untuk membangun bangsa yang begitu luas ini yakni, melakukan yang terbaik guna kepentingan bersama dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.


"Wilayah NKRI yang begitu luas dan memiliki kekayaan alam membutuhkan tangan-tangan terampil dari generasi muda penerus bangsa untuk mengolahnya guna kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya.


Danrem 045 Gaya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat terutama  sesepuh TNI untuk mendukung pihaknya dalam mengemban tugas  pembinaan wilayah sesuai yang diemban misi TNI Angkatan Darat.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014