Pangkalpinang (Antara Babel) - Satuan Sabhara Polres Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menggelar simulasi pengamanan pemilu di halaman Polres Pangkalpinang, Rabu.


"Simulasi pengamanan ini sebagai upaya untuk lebih mempersiapkan personel dalam melaksanakan pengamanan pemilu khususnya dalam mengendalikan massa pengunjuk rasa," ujar Kepala Polisi Resor Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kepala Satuan Sabhara AKP Herry, Rabu.


Dia menyebutkan, dalam simulai yang merupakan rangkaian kegiatan Pra Operasi Mantap Brata itu pihaknya melibatkan personel sebanyak 64 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 32 orang sebagai pasukan pengamanan dan 32 orang sebagai pengunjuk rasa.


"Selama simulasi tersebut kelompok pasukan pengamanan menggunakan tiga macam formasi, yaitu formasi banjar tiga, formasi paruh lembing dan formasi berlindung untuk mengatasi kelompok pengunjuk rasa tersebut," jelasnya.


Dia mengatakan, latihan pengamanan itu akan terus dilakukan dengan harapan para personel Polres Pangkalpinang selalu siap menciptakan situasi kondusif, terutama selama tahapan pelaksanaan Pemilu 2014.


"Kami berharap semua pelatihan yang kami lakukan ini bisa memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat serta selalu siap siaga dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah hukum Pangkalpinang," katanya.


Menurutnya, latihan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya Polres Pangkalpinang meningkatkan kesigapan personel mengantisipasi aksi anarki yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2014.


"Kami berharap pada saat pelakanaan pemilu nanti tidak terjadi aksi unjuk rasa, apalagi sampai menjurus ke aksi anarki karena kami tidak akan segan-segan bertindak tegas jika aksi tersebut melanggar hukum," katanya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014