Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong kemajuan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kami memang sedang beralih dari sektor pertambangan ke ekonomi kreatif dan pariwisata. Untuk itu kami terus memotivasi masyarakat agar berkarya dalam sektor ekonomi kreatif," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.
Dikatakannya, pertumbuhan UMKM di daerah itu setiap tahunnya terus meningkat. Oleh karena itu pemerintah terus menyiapkan program dan jalinan kerjasama untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah itu.
"UMKM kita setiap tahun meningkat tajam, catatannya pada 2013 terdapat 8.000 UMKM dan sekarang 2018 sudah ada 18.000 UMKM itu luar biasa peningkatan," ujarnya.
Menurutnya pemerintah juga menyiapkan pelatihan bagi pelaku UMKM di daerah itu untuk meningkatkan hasil produksinya sesuai mutu dan standar ?permintaan pasar lokal hingga dunia.
"Banyak hasil olahan kami yang sudah dipasarkan di dunia internasional, seperti Malaysia, Singapura hingga ke berbagai daerah Eropa sudah dikenal, makanya ini harus dimanfaatkan betul sebagai lokomotif ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dengan kekayaan alam Kabupaten Belitung yang melimpah, Ia mengajak pelaku UMKM untuk bisa mengoptimalkan hal tersebut.
Pelaku UMKM juga diharapkan lebih kreatif tidak hanya menggarap sektor kuliner saja namun juga harus bisa menggarap sektor kerajinan dan hal-hal kreatif lainnya.
"Tren perkembangan UMKM kaminmemang kuliner saat ini, tapi saya ajak untuk menggarap hal-hal kreatif misalnya ada kerajinan, kita bisa kembangkan itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami memang sedang beralih dari sektor pertambangan ke ekonomi kreatif dan pariwisata. Untuk itu kami terus memotivasi masyarakat agar berkarya dalam sektor ekonomi kreatif," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.
Dikatakannya, pertumbuhan UMKM di daerah itu setiap tahunnya terus meningkat. Oleh karena itu pemerintah terus menyiapkan program dan jalinan kerjasama untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah itu.
"UMKM kita setiap tahun meningkat tajam, catatannya pada 2013 terdapat 8.000 UMKM dan sekarang 2018 sudah ada 18.000 UMKM itu luar biasa peningkatan," ujarnya.
Menurutnya pemerintah juga menyiapkan pelatihan bagi pelaku UMKM di daerah itu untuk meningkatkan hasil produksinya sesuai mutu dan standar ?permintaan pasar lokal hingga dunia.
"Banyak hasil olahan kami yang sudah dipasarkan di dunia internasional, seperti Malaysia, Singapura hingga ke berbagai daerah Eropa sudah dikenal, makanya ini harus dimanfaatkan betul sebagai lokomotif ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dengan kekayaan alam Kabupaten Belitung yang melimpah, Ia mengajak pelaku UMKM untuk bisa mengoptimalkan hal tersebut.
Pelaku UMKM juga diharapkan lebih kreatif tidak hanya menggarap sektor kuliner saja namun juga harus bisa menggarap sektor kerajinan dan hal-hal kreatif lainnya.
"Tren perkembangan UMKM kaminmemang kuliner saat ini, tapi saya ajak untuk menggarap hal-hal kreatif misalnya ada kerajinan, kita bisa kembangkan itu," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018