Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) adalah momentum untuk melakukan refleksi pembangunan di daerah itu.
"HJKT adalah momentum yang memang dari dulu selalu kami usahakan sebagai masyarakat Kabupaten Belitung untuk melihat kembali pembangunan dan sebagai suatu kebanggaan atas pembangunan yang sudah ?dilakukan selama ini," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Pada Usia yang ke-180 pada 1 Juli 2018, Kota Tanjung Pandan sudah banyak mengalami kemajuan antara lain pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di daerah itu.
"Kami selalu melihat capaian apa yang telah didapatkan dan apa ?yang harus kami perbuat ke depannya nanti dalam rangka pembangunan masyarakat secara menyeluruh, ini juga untuk memotivasi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan pembangunan," katanya.
Menurutnya, geliat pembangunan tersebut mulai terlihat di Kota Tanjung Pandan setelah reformasi pada 1998. Dengan lahirnya beberapa produk peraturan daerah sebagai acuan dan arah pembangunan di daerah itu.
"180 tahun adalah usia hari jadinya, tetapi pembangunan dirasakan setelah reformasi sekitar tahun 2000-an dan peraturan-peraturan daerah kita mulai lahir," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat melalui peringatan HJKT untuk mengevaluasi diri dan turut berpartisipasi serta mengawasi jalannya pembangunan di daerah itu.
"Kami harapkan dengan momentum ini, mari bersama-sama mengevaluasi apa yang telah kita perbuat untuk daerah kita, baik kesejahteraan dan kemakmuran kita. Pemerintah juga melakukan evaluasi terhadap ini," ujarnya.
Sebelumnya, Selasa pagi, DPRD Kabupaten Belitung melaksanakan rapat paripurna istimewa III dengan agenda peringatan ke-180 Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT).
Dalam acara itu dihadiri Bupati Belitung, Wakil Bupati Belitung, Sekda Kabupaten Belitung, perwakilan organisasi pemerintah daerah (OPD) ?Forkopimda dan tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"HJKT adalah momentum yang memang dari dulu selalu kami usahakan sebagai masyarakat Kabupaten Belitung untuk melihat kembali pembangunan dan sebagai suatu kebanggaan atas pembangunan yang sudah ?dilakukan selama ini," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Pada Usia yang ke-180 pada 1 Juli 2018, Kota Tanjung Pandan sudah banyak mengalami kemajuan antara lain pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di daerah itu.
"Kami selalu melihat capaian apa yang telah didapatkan dan apa ?yang harus kami perbuat ke depannya nanti dalam rangka pembangunan masyarakat secara menyeluruh, ini juga untuk memotivasi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan pembangunan," katanya.
Menurutnya, geliat pembangunan tersebut mulai terlihat di Kota Tanjung Pandan setelah reformasi pada 1998. Dengan lahirnya beberapa produk peraturan daerah sebagai acuan dan arah pembangunan di daerah itu.
"180 tahun adalah usia hari jadinya, tetapi pembangunan dirasakan setelah reformasi sekitar tahun 2000-an dan peraturan-peraturan daerah kita mulai lahir," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat melalui peringatan HJKT untuk mengevaluasi diri dan turut berpartisipasi serta mengawasi jalannya pembangunan di daerah itu.
"Kami harapkan dengan momentum ini, mari bersama-sama mengevaluasi apa yang telah kita perbuat untuk daerah kita, baik kesejahteraan dan kemakmuran kita. Pemerintah juga melakukan evaluasi terhadap ini," ujarnya.
Sebelumnya, Selasa pagi, DPRD Kabupaten Belitung melaksanakan rapat paripurna istimewa III dengan agenda peringatan ke-180 Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT).
Dalam acara itu dihadiri Bupati Belitung, Wakil Bupati Belitung, Sekda Kabupaten Belitung, perwakilan organisasi pemerintah daerah (OPD) ?Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018