Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu menghindari judi daring (online) karena berpotensi menimbulkan banyak permasalahan.
"Kami minta agar ASN menghindari judi daring," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, persoalan judi daring saat ini menjadi perhatian serius dari semua kalangan dan berbagai pihak.
Ia mengatakan, sebenarnya pendapatan atau penghasilan seorang ASN sudah terukur setiap bulannya, sehingga diharapkan tidak terkecoh dengan permainan judi daring.
"Jangan sampai terkecoh dengan judi daring yang menjanjikan kemenangan maupun iming-iming lain," ujarnya.
Ia mengatakan, apabila ASN membutuhkan keperluan keuangan yang mendesak maka dapat menempuh cara-cara yang benar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Namun, lanjut Yuspian, ASN juga diharapkan terlibat dalam pinjaman daring (Pinjol) karena bunganya besar.
"Pinjaman online itu bunganya besar dan biasanya bisa berantai. Kemudian sering terjadi penyalahgunaan data-data pribadi nama kita dipakai oleh orang lain," katanya.
Yuspian menjelaskan, seorang ASN dengan tingkat pendidikan yang dimiliki seharusnya terhindar dari kegiatan judi daring.
"Dengan tingkat pendidikan yang dimiliki ASN seharusnya dapat lebih waspada terhadap judi daring. Percayalah tidak ada sesuatu yang instan melainkan butuh perjuangan jadi hindari janji dan iming-iming judi maupun pinjaman daring," ujarnya.