Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meminta usaha budi daya ikan lele sistem bioflok dapat dikembangkan pada setiap desa di daerah itu.

"Saya minta dikembangkan budi daya lele bioflok setiap desa, manfaatkan anggaran desa dan dikelola pihak desa," katanya di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, sejumlah warga yang tergabung dalam kelompok sudah ada mengembangkan budi daya ikan lele dengan sistem bioflok dan produksi lumayan banyak.

"Jika masyarakat benar-benar tekun mengembangkan usaha budi daya bioflok ini, bisa menjadi usaha baru yang mampu menambah pendapatan keluarga sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Ibnu mengatakan, budi daya lele dengan sistem bioflok sangat mudah dan tidak perlu lahan yang luas tetapi cukup memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah karena menggunakan kolam bioflok.

"Limbah bioflok ini juga bisa dijadikan pupuk, maka para kelompok tani bisa mengembangkan budi daya lele bioflok karena bisa memanfaatkan limbah tersebut untuk pupuk tanaman mereka," katanya.

Ia mengatakan, sudah uji coba limbah bioflok tersebut untuk pupuk tanaman dan ternyata hasilnya bagus untuk kesuburan dan meningkatkan produksi terutama tanaman lada, pepaya, cabai dan tanaman hortikultura lainnya.

"Saya mendorong para petani selain bercocok tanam juga mengembangkan usaha budi daya lele dengan sistem bioflok di lahan pertanian mereka sehingga bisa membantu mengurangi biaya untuk membeli pupuk," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018