Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Aplikasi Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Pembangunan Daerah Terintegrasi (P4DT) guna mempercepat pembangunan di daerah itu.
Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer di Toboali, Rabu, mengatakan peluncuran aplikasi ini merupakan pelaksanaan misi ketiga Basel yakni melaksanakan pelayanan publik dan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik.
"Untuk itu perlu dikembangkan sistem informasi tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dan pengintegrasiannya di semua lini sektor pemerintahan," tambahnya.
Menurutnya keberhasilan pembangunan berawal dari proses perencanaan yang handal, yaitu perencanaan yang berkulitas dalam merespon tuntutan yang terus berkembang, sehingga diperlukan adanya suatu sistem perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang terpadu dalam proses pengelolaan pembangunan daerah.
"Tentunya melalui program ini diharapkan dalam proses pembangunan daerah dapat lebih efisien, efektif dan ekonomis dengan sasaran pembangunan yang jelas dan terukur berdasarkan prinsip partisipatif, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Pengembangan sistem informasi ini secara prosedural dimulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian hingga tahap monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan serta pengintegrasiannya.
Sistem aplikasi SiPESSAT, e-RRKA, e-DATABASE, e-MONEV dan e-SAKIP diharapkan bisa memberi manfaat yang besar untuk peningkatan kinerja dan tata kelola pemerintah Basel yang semakin cepat, moderen, efektif, bersih, transparan serta memenuhi aturan perundang-undangan.
Dalam rangka memacu laju pembangunan yang sedang berlangsung di Basel diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak, mulai dari perangkat daerah, desa maupun para pemangku kepentingan dalam pengintegrasian dan pengembangan sistem aplikasi ini.
"Kita harus bekerja bersama secara maksimal dalam mewujudkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Basel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer di Toboali, Rabu, mengatakan peluncuran aplikasi ini merupakan pelaksanaan misi ketiga Basel yakni melaksanakan pelayanan publik dan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik.
"Untuk itu perlu dikembangkan sistem informasi tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dan pengintegrasiannya di semua lini sektor pemerintahan," tambahnya.
Menurutnya keberhasilan pembangunan berawal dari proses perencanaan yang handal, yaitu perencanaan yang berkulitas dalam merespon tuntutan yang terus berkembang, sehingga diperlukan adanya suatu sistem perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang terpadu dalam proses pengelolaan pembangunan daerah.
"Tentunya melalui program ini diharapkan dalam proses pembangunan daerah dapat lebih efisien, efektif dan ekonomis dengan sasaran pembangunan yang jelas dan terukur berdasarkan prinsip partisipatif, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Pengembangan sistem informasi ini secara prosedural dimulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian hingga tahap monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan serta pengintegrasiannya.
Sistem aplikasi SiPESSAT, e-RRKA, e-DATABASE, e-MONEV dan e-SAKIP diharapkan bisa memberi manfaat yang besar untuk peningkatan kinerja dan tata kelola pemerintah Basel yang semakin cepat, moderen, efektif, bersih, transparan serta memenuhi aturan perundang-undangan.
Dalam rangka memacu laju pembangunan yang sedang berlangsung di Basel diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak, mulai dari perangkat daerah, desa maupun para pemangku kepentingan dalam pengintegrasian dan pengembangan sistem aplikasi ini.
"Kita harus bekerja bersama secara maksimal dalam mewujudkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Basel," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018