Jakarta (ANTARA Babel) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta penggemar klub sepak bola Persija yang menyebut diri mereka Jakmania mengawasi pengelola klub, PT. Persija Jaya Raya.
"Jakmania mesti bantu awasi," kata Ahok saat menerima komunitas pecinta Persija di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pengawasan diperlukan untuk memastikan keuntungan dari penjualan tiket pertandingan dan kerja sama dengan sponsor digunakan untuk membiayai keperluan klub, termasuk membayar gaji pemain dan menyediakan sarana bagi tim.
"Harus transparan, kalau direkturnya macam-macam bisa kita 'keroyok' bersama," kata Ahok.
Perwakilan komunitas Pecinta Persija yang menemui Ahok mengeluhkan kesulitan Persija bermain di kandangnya sendiri.
Menurut juru bicara Pecinta Persija, Diky Soemarno, sejak 2008, Persija tidak bisa bermain di kandang.
Sejak 2005, lanjut dia, Persija juga tidak memiliki mess tetap karena Stadion Menteng yang menjadi mess serta tempat latihan digusur.
(dny)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Jakmania mesti bantu awasi," kata Ahok saat menerima komunitas pecinta Persija di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pengawasan diperlukan untuk memastikan keuntungan dari penjualan tiket pertandingan dan kerja sama dengan sponsor digunakan untuk membiayai keperluan klub, termasuk membayar gaji pemain dan menyediakan sarana bagi tim.
"Harus transparan, kalau direkturnya macam-macam bisa kita 'keroyok' bersama," kata Ahok.
Perwakilan komunitas Pecinta Persija yang menemui Ahok mengeluhkan kesulitan Persija bermain di kandangnya sendiri.
Menurut juru bicara Pecinta Persija, Diky Soemarno, sejak 2008, Persija tidak bisa bermain di kandang.
Sejak 2005, lanjut dia, Persija juga tidak memiliki mess tetap karena Stadion Menteng yang menjadi mess serta tempat latihan digusur.
(dny)
Editor : Ida
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012