Sungailiat (Antaranews Babel) - Inovasi bernama Program Sistem Pelayanan Cepat Akurat dan Tepat Medik milik RSUD Depati Bahrain Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Babel, yang merupakan salah satu bentuk aplikasi inovatif orisinal, masuk daftar Top 99 inovasi terbaik di Indonesia.

"Inovasi Sistem Pelayanan Cepat Akurat dan Tepat Medik (Simpanan Cantik) ini telah berhasil masuk Top 99 dalam pergelaran Sinovik yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan sekarang Pemerintah Kabupaten Bangka berjuang untuk masuk dalam Top 35 besar," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrain Kabupaten Bangka Jasminar di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan inovasi itu satu-satunya aplikasi berbasis android yang bermanfaat mempercepat pelayanan pengobatan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) kepada pasiennya.

Dia menjelaskan tentang keunikan aplikasi itu, karena di manapun DPJP berada, dapat memantau kondisi pasiennya 24 jam serta dapat memberikan terapi atau "advice" kepada pasiennya kapan pun dan di manapun DPJP berada.

"Pemanfaatan aplikasi berbasis android ini merupakan upaya baru dalam memangkas waktu pelayanan medis kepada masyarakat," katanya.

Bupati Bangka Tarmizi Saat menyebut bahwa inovasi itu sebagai luar biasa, modern sesuai zaman, dan mengurangi pemakaian manual sehingga pelayanan cepat, efisien, dan tepat.

"Inovasi ini salah satu bentuk pembangunan pelayanan Pemerintah Kabupaten Bangka kepada masyarakat, terutama di bidang pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama tentang hasil laboratorium maupun radilogi pasien," kata dia.

Ia berharap, inovasi pelayanan itu makin meningkatkan kinerja dokter dalam memantau perkembangan kesehatan pasiennya.

Dia mengatakan inovasi itu dapat mengetahui hasil aboratorium atau radiologi, sehingga pasien tidak harus kembali lagi pada keesokan harinya untuk mendapatkan penjelasan tentang hasil pemeriksaan penunjang dan untuk mendapatkan obat.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018